SOLOPOS.COM - Benteng Karang Bolong Cilacap. (Istimewa/disporapar.cilacapkab.go.id)

Solopos.com, CILACAP — Pulau Nusakambangan yang disebut-sebut sebagai pulau eksekusi ini ternyata mempunyai beberapa tempat bersejarah yang patut dieksplorasi para pelancong.

Pulau Nusakambangan dikelilingi dengan pohon bakau dan wilayahnya masih berupa hutan. Jika Anda menjelajahi bagian ujung timur, Anda akan menemukan sebuah benteng peninggalan masa kolonial bernama Benteng Karang Bolong.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Kondisi Benteng Karang Bolong memang terlihat tidak terurus dan banyak ruangan yang tertimbun pepohonan. Meski begitu, Benteng Karang Bolong merupakan salah satu tempat wisata Cilacap yang sangat populer dan memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.

Bangunan seluas kurang lebih 12 hektare ini dilengkapi dengan Napoleon Tower dan termasuk benteng pertahanan yang terkuat di Hindia belanda.

Secara administratif, benteng ini berada di Desa Tambak Reja, Kecamatan Cilacap Selatan, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. Letak benteng ini juga dekat dengan Benteng Klingker berkisar 1,6 kilometer.

Bangunan yang terdapat di Benteng Karangbolong adalah gerbang benteng, bangunan induk, sisa-sisa rumah belanda, dan sebuah benteng Jepang.

Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Benteng Karang Bolong yang dibangun pada abad XIX merupakan bentuk dari strategi militer pada masanya. Benteng ini digunakan sebagai sistem pertahanan pantai yang pada masa itu difungsikan Belanda untuk mengamankan area pelabuhan Cilacap dari ancaman musuh yang datang dari laut.

Benteng Karang Bolong juga dapat menunjukkan bahwa pelabuhan Cilacap mempunyai peranan yang sangat penting. Hal ini juga dikuatkan dengan keberadaan benteng lain, yaitu Klingker dan Benteng Pendem.

Benteng Karang Bolong dikatakan sebagai benteng yang cukup unik dan langka karena dibangun dengan jenis benteng 1811 model-tower atau lebih dikenal dengan nama Napoleon Tower. Nama tersebut diambil karena teknologi benteng itu dikembangkan oleh Napoleon Bonaparte, sang penakluk dari Prancis.

Selain itu, Benteng Karang Bolong juga menjadi saksi bisu terkait pembantaian para pekerja paksa yang sudah tidak mampu bekerja, baik itu karena sakit maupun berumur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya