SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, turut melayat di rumah duka Prie GS di Jl. Candi Kalasan Selatan 2 No.1003, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jumat (12/2/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG--Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, berduka atas meninggalnya budayawan Semarang, Prie GS, Jumat (12/2/2021) pagi tadi.

Ganjar pun mengaku terkejut mendengar kabar duka itu karena beberapa hari sebelumnya sempat melihat kondisi Prie GS yang sehat walafiat. Ganjar juga langsung melayat ke rumah duka Prie GS di Jl. Candi Kalasan Selatan 2 No.1003, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami turut berduka. Saya agak kaget karena beberapa waktu ini saya melihat mas Prie masih sehat. Jadi, enggak tahu kapan sakitnya. Tadi pagi saya dikabari beliau meninggal, tentu saya berdoa untuk beliau mudah-mudahan seluruh dosanya diampuni dan husnulkhatimah,” ujar Ganjar, Jumat.

Baca Juga: Setelah 2 Tahun, 492 Pegawai Honorer Diangkat Jadi PPPK

Guyonan

Banyak kenangan yang diingat Ganjar pada mendiang budayawan bernama lengkap Supriyanto tersebut. Salah satunya, adalah ketika Ganjar dan Prie GS melempar guyonan. Saat itu, Ganjar disebut Prie GS tak cocok jadi Gubernur.

“Beberapa kali kita gojekan ngledek saya. Saya masih ingat, ‘sampeyan itu ndak cocok jadi Gubernur’. Itu kalimat yang menurut saya menarik, ‘karena gaya sampeyan itu bukan gaya gubernur’, dan itu ternyata yang menarik perhatian dari seorang Prie GS,” tutur Ganjar.

Tak hanya itu, Ganjar juga teringat pada momen saat dirinya berada dalam sebuah acara debat Pilkada jelang periode keduanya. Saat itu, kata Ganjar, mendiang Prie GS melemparkan pertanyaan tentang apa arti keluarga baginya.

“Kemudian saya lari dari panggung, saya ketemu istri anak saya, saya cium karena dia lagi di kursi penonton dan saya tidak jawab apa-apa. Setelah itu Mas Prie ngomong cerita, setelah debat itu dia sampaikan, ‘ngertio aku rasido tekon, jawabanmu ki marakke teksek’,” kenang Ganjar pada Prie GS.

Baca Juga: KNKT Bikin Laporan Soal Sriwijaya Air SJ-182, Kemenhub Tunggu Lengkap

Ucapan-ucapan tersebut, menurut Ganjar, itu kecerdasan-kecerdasan yang luar biasa. Selain itu, Ganjar juga melihat sosok Prie GS sebagai budayawan kritis yang paparannya disampaikan dengan sesuai kondisi riil.

Sebagai informasi, Supriyanto atau lebih kondang dengan nama Prie GS adalah budayawan kelahiran Kendal 57 tahun silam. Dia mengawali kariernya sebagai wartawan di sebuah perusahaan media di Kota Semarang.

Prie GS juga dikenal sebagai kartunis, penyair penulis, dan public speaker di berbagai seminar, diskusi, dan menjadi host untuk acaranya sendiri, baik di radio maupun televisi. Belakangan, Prie GS aktif membikin konten talkshow di media sosial dengan budayawan Candra Malik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya