Menyedihkan! Uang Santunan Kematian Suami buat Investasi Semut Rangrang Sragen Tak Kembali

Solopos.com, SRAGEN — CV Mitra Sukses Bersama (MSB) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) yang bergerak di bidang ternak semut rangrang kolaps dan belum mampu mengembalikan modal para investor atau mitra. Bos perusahaan tersebut, Sugiyono, pun kini ditangkap aparat Polda Jateng.

Ditangkapnya bos CV MSB memicu para investor kebingungan. Bagaimana tidak? Mereka kebanyakan berinvestasi di CV MSB menggunakan uang yang tak sedikit dan kini belum kembali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu mitra CV MSB adalah seorang ibu-ibu berusia sekitar 60 tahun yang enggan disebutkan namanya. Ia mengaku telah mengeluarkan uang Rp60 juta untuk membeli 40 paket semut rangrang.

Petugas Makamkan Korban Covid-19 Pakai Tangan karena Warga Takut Pinjamkan Cangkul

Tragisnya, sebagian besar uang itu berasal dari santunan kematian dari almarhum suaminya yang pernah bekerja di perusahaan swasta di Jakarta. Ia juga harus menjual beberapa perhiasan untuk membeli 40 paket semut rangrang di CV MSB Sragen itu.

"Saya baru dua bulan bergabung, tapi usaha ternak ini langsung kolaps sehingga belum pernah merasakan panen. Saya sudah berusaha menagih uang saya kembali tapi hanya dikasih janji-janji yang tak kunjung ditepati," ujarnya.

Ibu-ibu yang tak mau disebut identitasnya itu mengaku sampai stres memikirkan uang yang sudah ia investasikan. Terlebih, ia kini harus bolak-balik rumah sakit karena kesehatannya terganggu.

Presiden Filipina Mau Jadi Tikus Percobaan Vaksin Covid-19 Rusia

"Bahkan saya minta uang Rp100.000 untuk uang saku kontrol ke rumah sakit saja tidak dikasih. Kebetulan setiap bulan saya harus rutin kontrol ke rumah sakit sejak saya jatuh beberapa waktu lalu. Saraf saya ada yang bermasalah, mata saya juga katarak sehingga harus rajin kontrol ke RS. Dan saya tidak punya biaya untuk kontrol," ucapnya.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, bisnis ternak semut rangrang CV MSB Sragen itu kolaps dan membuat para mitranya kebingungan. Bukan hanya itu, bos CV MSB, Sugiyono, yang ditangkap, membuat nasib investor semakin tak jelas.