SOLOPOS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyapa Indonesia dalam forum diskusi daring yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Jumat (27/5/2022). JIBI - Bisnis/Afifah Rahmah

Solopos.com, JAKARTA – Menyapa Indonesia, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy sambat tentang sepak terjang Rusia, negara tetangga yang kini menginvasi negaranya.

Curahan hati tentang Rusia itu diungkapkan Zelenskyy dalam forum Dari Hati-ke-Hati: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy Menyapa Indonesia, yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Jumat (27/5/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Secara eksklusif, acara yang berlangsung secara daring ini dimoderatori Dino Patti Djalal, pendiri dan Ketua FPCI.

FPCI menggelar ruang untuk Presiden Zelenskyy menuangkan isi pikirannya pertama kali di hadapan publik Indonesia, kawasan Asia Tenggara, hingga 79 negara lainnya.

Baca Juga: Media Rusia Sebut AS Miliki Lab Biologi di Indonesia, Ini Tempatnya

Presiden Zelenskyy memaparkan kondisi terkini Ukraina, khususnya dampak invasi Rusia ke sektor perdagangan internasional.

Dia mengakui ada implikasi secara global akibat serangan yang belum berhenti sejak 24 Februari 2022.

“Rusia telah memotong akses Laut Hitam dan menduduki sebagian besar wilayah kami lewat blokade militer. Rute perdagangan tradisional terblokir, kami tidak dapat mengirim produk secara global. Ini merupakan krisis terhadap gandum dan pangan sehingga menjadi ancaman dunia,” ujar Zelenskyy.

Baca Juga: Presiden Ukraina Minta Bantuan Senjata Indonesia, Ini Jawaban Jokowi

Ukraina disebut sebagai negara eksportir pangan khususnya gandum dan minyak goreng. Akibat serangan militer Rusia, sebagian besar gudang makanan hingga pemukiman hancur lebur.

“Kami melakukan langkah untuk mengurangi krisis pangan tersebut, mensuplai pasar dengan gandum lewat rute kereta api. Tentu saja jumlahnya akan lebih rendah jika dibandingkan dengan melewati laut hitam,” ujarnya.

Meski begitu, upaya tersebut tak berhasil karena aksi Rusia menghancurkan jalur kereta api serta kota-kota dengan serangan arteri Rusia sehingga baginya ini akan terus memberi implikasi negatif secara global dan harus segera dihentikan secepat mungkin.

Baca Juga: Jokowi Undang Presiden Ukraina ke KTT G20 di Indonesia, Ini Alasannya

“Ini adalah yang terburuk sejak perang dunia kedua. Semakin cepat berhenti, semakin cepat kita pulih dari krisis pangan internasional. Jika dunia bersatu menghentikan agresi Rusia ini, maka kita akan lebih cepat mengakhiri kekacauan ini,” paparnya.

Sebagai informasi, FPCI merupakan organisasi hubungan internasional terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Dalam forum ini, Dino Patti Djalal mengatakan invasi Rusia ke Ukraina merupakan perang zalim.

Baca Juga: Presiden Ukraina: Kami Pertahankan Ibu Kota Kiev Sampai Mati

“Mustahil bagi Indonesia mendukung aksi Rusia yang saat ini menyulut berbagai gerakan separatisme di Ukraina dengan tujuan memecah belah negara tersebut,” katanya.

Invasi Rusia hingga saat ini telah menyebabkan penderitaan manusia dengan skala yang sangat masif dan berdampak di berbagai sektor secara global.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Sapa Indonesia, Volodymyr Zelenskyy Curhat Dampak Agresi Rusia di Sektor Perdagangan”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya