Menyanyi dengan Hati

Latree Manohara. (FOTO/Istimewa)

Suaranya merdu. Penampilannya sederhana. Demikian kesan Espos ketika pertama kali menyaksikan penampilan salah satu vokalis grup musik Ati Sejati, Latree Manohara.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Sabtu (15/12) malam, Ati Sejati pimpinan Sosiawan Leak tampil di hadapan puluhan orang yang mengikuti Launching Antologi Puisi Berkata Kaca dan Bincang Sastra di Wisma Seni Taman Budaya Surakarta (TBS). Mereka tampil menyanyikan beberapa lagu yang syarat makna.

Malam itu, Latree mengenakan kemeja panjang warna putih yang dipadukan dengan celana jeans warna biru dan jilbab warna pink. Ketika perempuan kelahiran 20 Agustus 1975 ini tampil, di salah satu sudut Wisma Seni TBS, seorang lelaki berbaju oranye dan seorang gadis kecil berjilbab hitam setia menunggui Latree. Mereka adalah suami dan anak pertama Latree.

Ketika ditemui Espos di sela-sela acara, Latree menceritakan baginya menyanyi adalah hobi, sarana mengaktualisasikan diri. Meski sudah sering tampil menyanyi di berbagai acara, Latree mengaku kurang sreg jika dirinya disebut penyanyi.

Menyanyi hanya ia lakukan di sela-sela kesibukannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah. ”Saya punya prinsip, jangan sampai menyanyi melalaikan saya dari tugas utama di Bappeda,” ujar dia.

Latree biasanya menyanyi saat malam hari atau di hari libur. Ketika Ati Sejati akan tampil di suatu acara, sejak jauh hari Latree dikirimi file musik yang harus ia nyanyikan.

Setelah itu, ia latihan sendiri di rumah. Satu hari atau beberapa jam menjelang tampil, Latree baru latihan bersama dengan personel Ati Sejati lainnya di dekat tempat mereka akan manggung.

Ibu empat orang anak ini mulai menyanyi sejak kecil. Ia mulai bergabung dengan Ati Sejati, November 2010. “Kata ibu, sejak kecil saya sudah berkicau,” ujar dia sambil tersenyum.

Tak hanya piawai menyanyi, istri Danang Sukendro ini bisa bermain gitar. Baginya, menyanyi tak sekadar menghibur orang lain. Menyanyi baginya adalah wahana menyampaikan suatu pesan kepada orang lain.

Oleh karena itu ketika menyanyi, Latree berusaha menyanyi dari hati. Harapannya, dengan cara itu ia bisa meresapi syair lagu dan membawakan lagu itu dengan penuh penghayatan. “Kepuasan bagi saya adalah ketika isi lagu yang saya nyanyikan bisa dimengerti orang lain yang mendengarnya,” terangnya.

Untuk menjaga suaranya agar bisa tampil maksimal saat menyanyi, satu atau dua hari menjelang tampil, Latree akan mengurangi konsumsi makanan berminyak dan es.

Satu mimpinya yang ingin segera diwujudkan di bidang tarik suara yaitu merekam semua lagu yang pernah ia bawakan di berbagai acara. Sebagai ibu, ia sangat berharap keempat buah hatinya bisa meraih sukses dunia akhirat. Kini, ia dan keluarganya tinggal di Semarang.