SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tak perlu jauh-jauh ke Negeri Sakura untuk merasakan kekenyalan aneka udon. Mie khas Jepang yang terbuat dari beras ketan ini dapat meredakan keroncongan perut Anda di siang hari.

Sakai Udon, sebuah kedai yang berlokasi di Jalan Seturan No.1 Caturtunggal, Depok Sleman menawarkan keragaman menu yang belum pernah hadir di Jogja sebelumnya. Sesuai namanya, udon berarti mie dan Sakai adalah nama pemilik tempat usaha tersebut yang kebetulan seorang laki-laki berkewarganegaraan Jepang.
Ukuran udon lebih panjang dan besar. Makanan ini juga mengandung filosofi panjang umur dan bahagia, sehingga kerapkali dihadirkan dalam perayaan ulangtahun sebagai simbol.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Karena tidak terbuat dari tepung gandum, maka ketika pertama kali menggigit rasanya mirip dengan jenang. Tapi tidak perlu khawatir, karena cita rasa yang muncul dari udon tidaklah aneh bahkan terbilang unik, ditambah dengan kuahnya yang didominasi soyu atau sejenis kecap asin membuat makanan yang satu ini dijamin bisa diterima oleh lidah Indonesia.

“Ada banyak menu udon yang kami hadirkan di sini, mulai dari original hingga kombinasi,” tutur Adi Nugroho, karyawan Sakai Udon, pekan lalu..Untuk original, paparnya tersedia udon panas dan dingin, sedangkan kombinasi dilengkapi dengan topping yang dikehendaki mulai dari tempura ayam, tempura udang, sayur, telur setengah matang, dan tempura ikan.

Perbedaan udon panas dan dingin tampak dari wujud dan rasanya. Ia mengatakan, kuah dan mie disajikan dingin seperti habis keluar dari kulkas, sementara untuk udon panas seperti kebanyakan mie lainnya dimakan saat hangat.
Selain udon asli Jepang, terdapat pula beberapa menu tambahan lainnya di kedai yang buka dari pukul 10.00 hingga 23. 00 WIB ini, seperti tempura, udon goreng, udon tomyam, dan sebagainya.

Untuk minuman yang disediakan juga bervariasi, tapi tetap tidak meninggalkan unsur ke’Jepang’annya. Salah satunya yang menjadi ciri khas adalah mugicha, teh tawar khas Jepang dengan aroma kopi. Sekalipun tawar, namun rasanya jauh dari kesan enek karena aromanya membuat teh tidak hambar.

Soal harga, tidak jadi kendala karena disesuaikan dengan porsi mie udon, small, reguler, atau big. Dipatok dari Rp16.000 hingga Rp39.000, mie kenyal sudah pasti meredakan rasa lapar Anda. Demikian pula halnya dengan minuman yang dijual sangan ramah di kantong dengan harga mulai Rp3.000. Jadi, tak perlu berpikir dua kali untuk segera mencicipi. (Switzy Sabandar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya