<p><strong>Solopos.com, SOLO –</strong> Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan bisa dilakukan dengan beragam cara. Sebagian umat Islam melakukan ziarah makam para kiai, orang tua, atau kerabat yang lebih dahulu berpulang ke rahamtullah. </p><p>Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menyarankan sejumlah hal dalam menyambut Ramadan. Pada <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180430/485/913461/keistimewaan-puasa-di-bulan-syakban">bulan Syakban</a> sebagaimana dikutip <em>Solopos.com</em> dari situs resmi <em>Nu.or.id</em>, Rabu (2/5/2018), Syekh Abdul Qadir menyarankan umat Islam memperbanyak selawat nabi. Pasalnya, Syakban adalah bulan Rasulullah SAW. Umat Islam melalui Rasulullah SAW seharusnya membersihkan batinnya dari pelbagai penyakit, yaitu riya, ujub, takabbur, dengki, dan lain sebagainya.</p><p>Sedangkan dalam menyongsong bulan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180421/516/911740/pemerintah-jamin-stok-pangan-jelang-ramadan-dan-lebaran-2018-aman">Ramadan</a>, Syekh Abdul Qadir menganjurkan umat Islam untuk meninggalkan segala perbuatan dosa dan segara melakukan tobat kepada Allah. Syekh Abdul Qadir menganjurkan pertobatan dan peribadatan segera tanpa menunda-nunda. Ia menyarankan umat Islam segera mengisi waktunya dengan kebaikan. Pasalnya, tidak ada jaminan panjang usia sampai esok hari.</p><p>Demikian persiapan yang dianjurkan oleh Syekh Abdul Qadir dalam menyambut bulan <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180425/482/912568/kpi-akan-pantau-tayangan-ramadan">Ramadan</a>. Persiapan tersebut diharapkan dapat membimbing seseorang di dalam adab menyongsong Ramadan.</p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi