Menyamar Jadi Kursi, Warga Maroko Masuk Spanyol

Begini cara seorang pria Republik Guinea coba menyelundup ke Spanyol. (Foto: telegraph.co.uk)

Banyak cara dilakukan para imigran gelap untuk bisa memasuki negara yang ditujunya. Mereka bahkan seperti tak kehabisan ide untuk memuluskan maksudnya.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Cara cukup unik dilakukan dua orang Maroko yang coba menyelundupkan seorang pria warga Republik Guinea ke Spanyol.

Pria yang akan diselundupkan itu disamarkan sebagai kursi tempat duduk di dalam mobil.

Caranya, si pria berusia 20 tahun yang akan diselundupkan ditempatkan di balik kursi, lantas kursi itu diduduki salah satu dari dua warga Maroko yang membantunya memasuki Spanyol secara ilegal.

Setelah merasa penyamarannya rapi, kedua pria berkebangsaan Maroko itu coba memasuki Melilla, salah satu pintu masuk ke Spanyol dari wilayah utara Afrika.

Salah seorang pria Maroko itu duduk di kursi kemudi sembari mengendarai Renault 7, kendaraan yang mestinya bisa mengantar pria Guinea tadi memasui Spanyol. Satu pria Maroko lainnya menduduki pria Guinea yang akan diselundupkan.

Polisi baru menyadari kehadiran pria ketiga di dalam kendaraan itu setelah melakukan memeriksa kursi di kendaraan itu. Polisi menemukan ada daging di balik busa kursi di mobil itu.

Urung menjalankan rencananya, kedua orang Maroko itu harus mendekam dalam tahanan bea cukai sementara pemuda Guinea yang batal menjadi warga Spanyol harus merasakan kehidupan di dalam penjara.

Juru bicara kepolisian menggambarkan usaha penyelundupan itu tak ubahnya sebuah novel.

“Kami pernah mendapati berbagai cara untuk menyelundup ke perbatasan, tapi tidak pernah yang seunik ini,” ujarnya.