SOLOPOS.COM - Ilustrasi motor terendam banjir. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Kota Semarang dan sejumlah daerah di pantai utara di Jawa Tengah terkena banjir rob pada Senin (23/5/2022). Tidak sedikit sepeda motor yang ikut terendam banjir rob. Setelah terendam banjir apakah menyalakan motor bisa dilakukan seperti biasa atau harus melakukan pengecekan terlebih dahulu?

Banjir yang merendam motor menyebabkan air menekan dan mengisi semua celah ruang yang ada di dalam sepeda motor bahkan rongga-rongganya hingga meresap ke semua media yang memiliki pori-pori.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Perlu diingat, motor yang digunakan sehari-hari tidak didesain untuk tahan terendam banjir. Selain kandungan air, banjir juga membawa kotoran berupa partikel kotoran yang halus hingga kasar serta zat lain dari permukaan lingkungan yang dilaluinya. Lantas apakah aman menyalakan motor setelah terendam banjir?

Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto, mengatakan cara perawatan motor yang terendam air tergantung dari seberapa tinggi air merendam motor. Hal tersebut yang menjadi patokan apa saja dari motor yang perlu diperiksa dan komponen yang terendam itu seluruhnya harus dikeringkan, dibersihkan, diperiksa, diperbaiki dan diganti jika perlu.

Jika motor terendam banjir, setelah itu bikers harus tetap tenang dan tidak buru-buru menyalakan atau memutar kunci kontak ke arah on. Ini kemungkinan besar dapat menyebabkan rusak ECM/ECU (Eletronic Control Module/Eletronic Control Unit).

Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Banjir Rob, AHASS Jateng Gelar Servis Gratis

Setelah motor terendam banjir, jangan pula buru-buru menyalakan mesin dengan mengengkol stater kaki. Perlu diketahui bahwa air keran, air hujan, dan air laut memiliki sifat konduktor yaitu penghantar listrik.

Komponen elemen di dalam kelistrikan akan mengalami korsleting karena hubungan arus listrik yang tidak terkendali. Selain itu air memiliki sifat melarutkan sehingga cairan pendingin, cairan pelumas mesin, dan transmisi yang terpisah akan berpotensi berubah dan kotor.

Efek lain yang ditimbulkan permukaan yang terkena air kotor teroksidasi udara akan muncul korosi. Motor yang terendam air laut akan sangat parah dampak karatnya. Karat inilah yang merusak karena menurunkan kualitas mutu material atau logam.

Jadi saat motor setelah terendam banjir air hujan atau rob jangan buru-buru menyalakan motor, sebaiknya segera konsultasikan ke bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan yang lebih detail memahami dampak kerusakannya.

Oke mengajak masyarakat datang ke AHASS karena AHASS memiliki standar penanganan dan peralatan yang lengkap dengan didukung mekanik yang tersertifikasi sehingga sangat berkompeten dalam melakukan pengecekan secara menyeluruh.

perawatan motor setelah terendam banjir
Ilustrasi perawatan motor setelah terendam banjir. (Istimewa)

Baca Juga: Honda Jateng & Kodam Diponegoro Latih 1.000 Tentara soal Safety Riding

“Penanganan yang sekadarnya atau seadanya akan berpotensi mencapai kerusakan yang lebih besar setelah motor digunakan. Partikel air kotor dan larutan yang dikandung didalamnya terjebak dalam komponen kelistrikan yang paling dikuatirkan, jalan terbaik #Cari_Aman adalah serahkan ke bengkel resmi yang merupakan ahlinya,” papar Oke.

Itulah tips aman merawat motor setelah terendam banjir, jadi jangan buru-buru menyalakan kendaraan sebelum dicek secara menyeluruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya