SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA-Sebanyak 20 kios yang sudah tak dibuka di XT Square akhirnya diganti penyewa lain oleh manajemen mulai 1 Februari. Penyewa kios menutup kios dengan alasan sepi pengunjung.

Direktur Operasional dan Pemasaran XT Square, Widihasto Wasana Putra mengatakan, managemen terpaksa melakukan tindakan tersebut karena menilai mereka telah melanggar kesepakatan lantaran tidak membuka kios selama sebulan terakhir. Kios yang tutup tersebut merata baik itu kios batik, kerajinan maupun kuliner.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

“XT Square kan tempat wisata baru. Kami bukan hanya membutuhkan uang sewa tetapi juga komitmen untuk bersama-sama membangun image. Itu sudah menjadi komitmen bersama,” kata Hasto saat dikonfirmasi, Selasa (5/2/2013).

Hasto mengatakan, sejatinya terdapat 40 penyewa yang menutup usaha sejak Desember 2012 lalu. Managemen, sambungnya, sudah memberikan tenggang waktu hingga akhir Januari kepada mereka untuk kembali membuka kios. Setelah diberi penjelasan, hingga akhir Januari dari 40 penyewa hanya 20 penyewa yang bersedia membuka kembali lapaknya.

Para penyewa kios yang diganti, katanya, memperoleh pengembalian uang pangkal sewa yang telah disetor ke Manajemen. Dikatakan Hasto, rata-rata jumlah kunjungan mencapai 300-500 orang/hari. Pada hari libur dan ada event di pusat kerajinan ini maka jumlah kunjungan bisa mencapai 2.000 orang dalam sehari. Selama Januari 2013 lalu total kunjungan ke XT Square tersebut mencapai 26.000 orang.

Jumlah kios yang sudah disewa hingga 4 Februari lalu mencapai 240 unit. Akhir bulan ini, Managemen akan melaunching zona kuliner baru dengan 15 stan yang dilengkapi dengan sarana panggung hiburan.

Sementara, Kepala Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) Deddy Pranowo Eryono masih optimistis XT Square bisa mendongkrak jumlah wisatawan ke Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya