SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Suara riuh terdengar dari balik semak pohon lamtoro yang tumbuh di setiap pinggir sawah kering di Dusun Siyono Kidul, Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Kamis (4/8). Keriuhan itu berasal dari puluhan anak hingga orang dewasa yang memainkan layang-layang.

Warga memanfaatkan kemarau untuk menguluk layang-layang sembari menunggu waktu magrib. Diham Susilo, siswa kelas IV SD Siyono termasuk salah satu anak yang getol beradu dengan semilir angin di persawahan untuk menaikkan layang-layang yang ia rangkai sendiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami main layang-layang biar wektune cepet entek [waktunya cepat habis],” ungkap Dihan, Rabu (3/8).

Ekspedisi Mudik 2024

Meski sudah belasan kali mencoba, Diham tak juga bisa menaikkan layangan kecebongnya. Kerangkanya tidak seimbang. Layang-layang itu hanya bisa berputar di udara beberapa menit saja sebelum jatuh ke tanah.

Nasib Dihan yang masih ingusan berbeda dengan Inal, 35, warga Dusun Siyono Kidul. Baru sekali menaikkan dengan bantuan seorang temannya, ‘roket’ milik Inal sudah mengudara di atas sana. Layang-layang Inal pun berbaur dengan puluhan layang-layang lainnya. 

Inal sudah bermain layang-layang sejak sepekan terakhir. Ia mempersiapkan layang-layang itu untuk mengisi waktu sambil menunggu waktu buka puasa.

“Banyak yang seperti ini [bermain layang-layang], kemudian saya ikut untuk hiburan,” ungkapnya.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Riyanti. Bersama ketiga rekannya, ia baru berhasil menaikkan layang-layang pesawatnya setelah berusaha sekitar 30 menit.

Matahari kian condong ke barat dan tertelan bumi. Langit Playen mulai berwarna abu kehitaman tanda petang segera tiba. Petang nan riuh itu kemudian ditingkahi alunan bedug dari salah satu masjid di Logandeng. Anak-anak pun berlarian dari sawah untuk pulang ke rumah. Beberapa anak, seperti Diham, dijemput orangtuanya untuk berbuka bersama keluarga. Sementara, beberapa orang dewasa membiarkan layang-layang mereka tetap di awang-awang.(Wartawan Harian Jogja/Sunartono)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya