SOLOPOS.COM - Pengurus PHRI Sukoharjo berfoto setelah menggelar jumpa pers kegiatan Muscab PHRI Sukoharjo yang pertama yang akan dilaksanakan 22 Januari nanti. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SUKOHARJO - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sukoharjo akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) pertama pada 22 Januari 2020 nanti.

Ke depan PHRI Sukoharjo akan lebih fokus untuk mendukung perkembangan pariwisata di Sukoharjo dan sekitarnya. PHRI juga berharap ke depan Sukoharjo memiliki dinas pariwisata seperti daerah lain agar penanganan pariwisata lebih optimal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah Pilu Perempuan Malang, Pernikahan Hanya Berumur 12 Hari

Ketu PHRI Sukoharjo, Oma Nuryanto, mengatakan agenda dari Muscab PHRI Sukoharjo yang pertama tersebut, selain evaluasi atas kegiatan yang telah terselenggara selama lima tahun terakhir, juga untuk memilih ketua dan pengurus periode 2020-2024. Kegiatan tersebut akan digelar di Hotel Multazam, pada 22 Januari 2020 nanti.

Tema yang diangkat dalam Muscab tersebut adalah Kebersamaan Hotel dan Restoran Untuk Menggiatkan Kepariwisataan di Sukoharjo dan Soloraya. Memurutnya tema itu diangkat karena PHRI berharap ke depan pariwisata di Sukoharjo maupun Soloraya secara umum bisa terus maju.

"Untuk Sukoharjo sebenarnya potensinya cukup besar. Ada kampung rotan, kampung jamu dan sebagainya. Namun kami menyayangkan di Kabupaten Sukoharjo ini belum ada dinas pariwisata. Padahal di daerah lain sudah ada dinas tersendiri yakni dinas pariwisata untuk mengelola pariwisata. Tentu hal itu menghambat ruang gerak baik SDM maupun anggaran," kata dia kepada wartawan dalam jumpa pers di Best Western Premier Solo Baru, Senin (20/1/2020).

Dia juga berharap ke depan untuk kegiatan kedinasan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, bisa dilaksanakan di hotel-hotel yang ada di Sukoharjo. Sebab saat ini Sukoharjo telah memiliki hotel dengan kapasitas yang sudah memenuhi.

Sekretaris PHRI Sukoharjo, Basid Burhanudin, mengatakan sejauh ini PHRI Sukoharjo telah melakukan beberapa upaya untuk mengenalkan potensi Sukoharjo ke masyarakat luas. Di antaranya telah dilakukannya kegiatan famtrip untuk mengunjungi destinasi-destinasi wisata yang ada di Sukoharjo. Harapannya para anggota nanti bisa menyampaikan potensi Sukoharjo tersebut kepada para tamunya.

"Di sisi lain, hotel maupun restoran di Sukoharjo saat ini bukan hanya sekedar fasilitas pendukung pariwisata. Namun sudah menjadi tujuan untuk mendatangkan tamu," katanya.

Begini Cara Pemkot Madiun Manjakan Pelajar

"Terbukti saat ini banyak kegiatan-kegiatan nasional yang digalar di hotel yang ada di Sukoharjo. Ke depan harapan kami, hotel dan restoran di Sukoharjo terus bisa menarik kunjungan dari luar daerah dengan banyaknya kegiatan yang sifatnya Mice di hotel atau restoran Sukoharjo yang sifatnya lokal, regional, nasional atau bahkan internasional," imbuh dia.

Ika Florentina, selaku anggota PHRI Sukoharjo dan panitia Muscab PHRI Sukoharjo, mengatakan berharap dengan terselenggaranya Muscab pertama nanti, PHRI Sukoharjo bisa lebih merapatkan barisan untuk menuju yang lebih baik.

"Kami nantinya juga mau audiensi dengan Bupati Sukoharjo, salah satunya untuk merekomendasikan terkait dinas pariwisata tadi," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya