SOLOPOS.COM - Acara peresmian pendirian Indonesia Trading House (ITH) yang bertempat di toko Pasar Indonesia, di Aargau, Swiss, Rabu (25/1/2023). (Istimewa/Kadin Indonesia).

Solopos.com, SOLO — Duta Besar Republik Indonesia untuk Switzerland dan Liechtenstein, Muliaman Hadad, bersama dengan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki meresmikan pendirian Indonesia Trading House (ITH) yang bertempat di toko Pasar Indonesia, di Aargau, Swiss, Rabu (25/1/2023).

Peresmian ITH Swiss turut dihadiri oleh Atase Perdagangan RI Jenewa, serta Yukki Nugrahawan Hanafi, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi yang mewakili Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“ITH Swiss diharapkan dapat menjadi pintu masuknya produk-produk Indonesia, baik produk makanan dan non-makanan, ke pasar Swiss dan pasar Eropa. Indonesia harus memanfaatkan Swiss sebagai hub untuk berbagai produk Indonesia ke pasar Eropa, serta sebagai implementasi dari perjanjian Indonesia-EFTA CEPA,” ujar Dubes Muliaman.

Pemilik Pasar Indonesia AG, Catharina Oehler, merupakan diaspora Indonesia yang memiliki usaha di Swiss sejak tahun 1999. Dalam acara tersebut hadir pula ketua Komite Bilateral Swiss Kadin Indonesia, Francis Wanandi dan Ronald Bonia dari Kadinda Papua.

Sementara itu, Yukki mengatakan bahwa ITH Swiss ini merupakan kerja sama Kadin Indonesia dengan diaspora yang pertama di Eropa dan akan direplikasi ke berbagai negara.

“Peresmian ITH Swiss merupakan bukti keberhasilan dari kolaborasi Kadin Indonesia dengan mitra di Swiss [Pasar Indonesia AG]. Kami mengapresiasi dukungan dari KBRI Bern dan Kementerian Perdagangan RI. Pada prinsipnya, kami akan terus mendukung peningkatan perdagangan Indonesia untuk menembus pasar Eropa”, ujar Yukki.

“Kami juga memahami perhatian utama para diaspora Indonesia akan tingginya biaya logistik, semoga kita bisa cari solusi bersama terkait isu logistik dimaksud,” lanjut Yukki.

Dalam peresmian ITH Swiss, Menteri Teten memberikan apresiasi tinggi atas upaya pendirian ITH di Swiss, terutama untuk peluang masuknya produk-produk UMKM Indonesia ke pasar global, khususnya Eropa.

Tren Positif

Pendirian ITH Swiss tak lepas dari tren positif ekspor Indonesia ke Swiss yang  naik lebih dari 60 persen menjadi US$1,60 miliar pada semester 1 2022 dibandingkan periode yang sama pada 2021.

Selain itu, total perdagangan Indonesia dan Swiss meningkat 55,1 persen menjadi US$1,80 miliar dibandingkan dengan semester I 2021.

Tren positif ini perlu dipertahankan, terutama di saat banyaknya ketidakpastian perekonomian global, serta kenaikan inflasi di berbagai negara.

Salah satu cara untuk menjaga tren positif ini diantaranya adalah dengan meningkatkan pasokan perdagangan produk Indonesia ke Swiss.

Oleh karenanya, Peresmian pendirian ITH Swiss juga merupakan tindak lanjut dari penandatanganan pendirian Indonesia Trading House atau ITH oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid di sela perhelatan WEF bertempat di Indonesia Pavilion pada 24 Mei 2022.

“Saya kira sekarang dengan dukungan teknologi akan cukup mudah membantu penjualan produk-produk Indonesia lewat jaringan diaspora, asal ada partner yang menyediakan warehouse-nya,” ujar Menteri Teten.

Menteri Teten juga memberikan perhatian terhadap pemanfaatan market platform atau marketplace untuk pemasaran produk-produk UMKM Indonesia serta keterhubungannya dengan jejaring ITH, diaspora Indonesia, dan para pelaku pasar di Luar Negeri.

“Jadi sekali lagi saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Catherina dan juga dukungan Pak Dubes yang luar biasa dan Kadin Indonesia. Mudah-mudahan ini bisa direplikasi di berbagai tempat karena sekarang ini produk UMKM juga sudah berkualitas untuk dapat memenuhi standar internasional,” pungkas Menteri Teten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya