SOLOPOS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno mengunjungi Rumah Kreatif BUMN (RKB) di Sagan, Jogja, Kamis (12/1/2017). (Gigih M Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Menteri Rini mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan start up untuk mengurus hak paten

Harianjogja.com, JOGJA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno mengungkapkan urusan paten produk masih menjadi kendala bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan start up di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sama halnya dengan permasalahan kemasan dan sertifikasi halal untuk produk makanan yang masih engan untuk diproses.

Hal itu diungkapkan ketika Rini mengunjungi Rumah Kreatif BUMN (RKB) di Sagan, Jogja, Kamis (12/1/2017).

Ia melihat, Indonesia memiliki potensi ekspor pangan yang tinggi. Oleh sebab itu, agar bisa diterima oleh lidah internasional, produk makanan harus mendapatkan sertifikasi halal secara internasional.

RKB sendiri merupakan sebuah rumah kreatif hasil kolaborasi BUMN yang tujuannya menjadi pusat edukasi, pengembangan, dan digitalisasi sehingga UMKM dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya.

RKB di Sagan yang dikelola oleh BRI tersebut menampung beragam start up dari berbagai bidang. Selain pembuat alat seduh kopi manual, ada pula Aderai yaitu start up yang membuat aplikasi di bidang kesehatan serta aplikasi untuk manajemen rumah sakit.

Rini mengatakan, RKB tersebut juga akan membantu akses permodalan, peralatan, serta membantu memecahkan masalah yang dialami start up dalam upaya menekan ongkos kirim ke luar negeri.

Semakin banyaknya start up yang saat ini mulai bermunculan  menurutnya menjadi kesempatan bagi BUMN untuk ikut ambil bagian meningkatkan kapasitasnya.

“Nanti bandara internasional harus punya tempat display. Kalau bandara Kulonprogo sudah jadi juga harus ada display yang besar. Karena banyak [produk], mungkin nanti bisa bergantian,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya