Solopos.com, Semarang – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak, Jawa Tengah, Senin (4/7/2022). Dalam kunjungannya, Menteri Basuki berpesan agar pembangunan Tol Semarang – Demak tetap memperhatikan aspek konstruksi, aspek waktu, dan aspek keuangan.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tol Semarang – Demak memiliki panjang 26,95 km yang dibangun dalam 2 seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU), yakni Seksi 1 untuk ruas Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km menjadi porsi pemerintah (APBN) dengan kebutuhan biaya Rp10 triliun. Sementara Seksi 2 untuk ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Keberadaan jalan Tol Semarang – Demak diharapkan melengkapi konektivitas jaringan jalan di wilayah Jawa Tengah bagian utara sekaligus menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak.

 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan jalan Tol Semarang Demak, Jawa Tengah, Senin (4/7/2022). (Istimewa/Kementerian PUPR)

 

Proses pengaspalan jalan Tol Semarang-Demak, Jawa Tengah. (Istimewa/Kementerian PUPR)

 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melihat proses perakitan matras bambu di lokasi proyek jalan Tol Semarang-Demak, Jawa Tengah. (Istimewa/Kementerian PUPR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi