SOLOPOS.COM - SEMINAR--Peserta mengikuti Seminar Nasional Peranan Perempuan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup digelar di The Sunan Hotel, Senin (14/5/2012). (Nenden Sekar Arum Nurannisaa/JIBI/SOLOPOS)


SEMINAR--Peserta mengikuti Seminar Nasional Peranan Perempuan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup digelar di The Sunan Hotel, Senin (14/5/2012). (Nenden Sekar Arum Nurannisaa/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Di Indonesia, jumlah penduduk perempuan lebih dari 120 juta atau sekitar 49,7 persen dari total penduduk. Jumlah yang besar tersebut memiliki keterkaitan yang erat dengan lingkungan hidup.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari lebih lanjut memaparkan ibu-ibu lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan dan yang paling rawan menerima dampak ketika lingkungan rusak. Oleh karena itu penting penerapan pola hidup yang peduli lingkungan dalam keluarga, sehingga akan terbentuk generasi baru yang peduli lingkungan.

Hal tersebut diungkapkannya  dalam Seminar Nasional Peranan Perempuan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup yang digelar di The Sunan Hotel, Senin (14/5/2012).

Seminar ini merupakan kerjasama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta P3GLPPM Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.

Sementara Rektor UNS, Ravik Karsidi, dalam sambutannya menjelaskan peranan perempuan sangat penting dalam menanamkan gaya hidup berwawasan lingkungan. Ibu berperan dalam peran keluarga yang merupakan start awal dalam pembentukan sikap hidup hijau bagi keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya