SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

detik.com

[SPFM], Berbeda dengan kebanyakan pejabat negara yang biasa naik mobil dinas mewah dengan pengawalan super ketat, Menteri BUMN Dahlan Iskan justru menggunakan angkutan umum commuter line atau KRL. Dahlan menggunakan KRL ekonomi tujuan Jakarta-Bogor guna menghadiri rapat kabinet bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Bogor, Jumat (23/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di sebuah warung soto sederhana, Dahlan juga sempat meracik sendiri makanannya dan berdialog santai dengan pemilik warung. Guna mengakali kemacetan di Stasiun Bogor, Dahlan pun meminta seorang tukang ojek untuk mengantarnya ke Istana Bogor.

Kebiasaan naik angkutan umum, sebenarnya bukan kali pertama bagi Dahlan Iskan. Sebelumnya Dahlan pernah dijumpai berkeliling naik KRL sendirian tanpa pengawalan layaknya menteri. Tujuannya memantau pelaksanaan loop line dari Stasiun Djuanda hingga Stasiun Sudirman. Sikap sederhana Dahlan, sudah terlihat sejak hari pertama dilantik menjadi Menteri BUMN. Seusai pelantikan di Istana Negara, Dahlan menyetir sendiri mobilnya tanpa ada ajudan atau pengawalan ketat yang biasa menemani para menteri.

Kisah lainnya, saat kunjungan kerja di Bali, Dahlan lebih memilih hotel dengan kamar yang masih rusak daripada hotel mewah yang telah disediakan panitia. Tujuannya waktu itu adalah mengetahui persoalan yang dihadapi salah satu aset BUMN tersebut. Kali ini, saat nekat naik KRL seorang diri, mantan Direktur PLN ini pun memiliki tujuan, yakni ingin melihat respon penumpang atas sistem baru transportasi massal tersebut.

Dari kisah Dahlan ini, dapat ditarik dua garis besar yang dapat dijadikan teladan, yaitu terjun langsung ke lapangan dan sikap sederhana. Namun, apa pendapat Anda tentang langkah Dahlan naik KRL dan ojek ini? Apakah hanya mencari sensasi atau tebar pesona? Mungkinkah semua pejabat Negara meniru gaya ‘nyentrik’ Dahlan? Jika Anda menjadi menteri atau anggota Dewan, mungkinkah Anda naik KRL, ojek, atau becak?

Sampaikan pendapat dan komentar Anda melalui Dinamika 103 edisi Senin (26/12) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367. [SPFM/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya