SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kuala Lumpur [SPFM], Persoalan tari Tor-tor dan alat musik Gordang Sambilan kembali menimbulkan ketegangan antara masyarakat Indonesia dengan Malaysia. Menteri Informasi, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia Datuk Seri Dr Rais Yatim akhirnya angkat bicara mengomentari hal ini. Menurut Rais, kedua produk kebudayaan yang dipraktekkan oleh komunitas Mandailing tersebut akan dikukuhkan sebagai salah satu aset nasional. Hal ini mengacu pada kebebasan untuk mengadopsi suatu kebudayaan dan gaya hidup, seperti diatur dalam Konvensi Jenewa.

Rais mencontohkan, sebagaimana etnis-etnis lainnya, seperti China dan India, rakyat Malaysia juga berhak untuk menjaga kebudayaaan mereka. Lebih lanjut Rais menyebut bahwa kritikan dan protes terhadap isu-isu kebudayaan memang wajar muncul. Namun di Malaysia, terdapat masyarakat yang merupakan keturunan Minangkabau, Bugis, Jawa, Sunda, Kalimantan, dan Pontianak yang berusaha menjaga kebudayaan masing-masing. Rais berharap agar kritikan maupun protes serupa tidak muncul di zaman modern ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, perdebatan soal tari Tor-tor dan Gordang Sambilan yang akan dikukuhkan oleh Malaysia sebagai aset kebangsaan memancing komentar pedas dari masyarakat Indonesia. Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujonugroho pun meminta masyarakat tidak terlalu reaktif terhadap isu ini. Menurut Gatot, tarian, pakaian, bahasa, alat musik, makanan, dan berbagai aspek budaya yang ada di tiap daerah merupakan aset nasional bagi Indonesia. Aset-aset tersebut tentunya harus dilindungi sebaik mungkin.

Pada kesempatan terpisah, sejumlah seniman di Sumut menggelar aksi tabuh Gordang Sambilan di Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU), Medan. Aksi tersebut sebagai bentuk protes budayawan atas sikap Malaysia yang kerap mengklaim budaya asli Indonesia sebagai budaya Negeri Jiran. [dtc/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya