SOLOPOS.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif (kedua kanan) memperhatikan sepeda motor yang akan digunakan saat mengikuti parade sepeda motor konversi BBM ke listrik di Royal Ambarukmo, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (23/3/2022). Parade yang menjadi rangkaian kegiatan G20 di Yogyakarta tersebut guna mengenalkan sepeda motor BBM yang dikonversi menggunakan tenaga listrik. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/YU

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan biaya bahan bakar serta perawatan kendaraan listrik jauh lebih murah ketimbang kendaraan berbasis bahan bakar fosil.

“Misalnya, Pertalite dengan harga Rp10.000, tetapi jika diganti dengan motor listrik hanya memerlukan daya listrik 1 kilowatt hour [kWh] yang harganya Rp1.600. Jangan lupa juga motor BBM setiap tahun harus ganti oli itu kurang lebih Rp2 juta sampai Rp2,5 juta per tahun, dengan motor listrik hal itu tidak ada lagi,” kata Arifin seperti dikutip dari siaran pers, Senin (21/11/2022).

Promosi Sambungkan Senyuman, Telkomsel Beri Bantuan Paket Data & Obat-Obatan di Demak

Selain penghematan, Arifin menambahkan, keuntungan lain penggunaan kendaraan listrik adalah penurunan emisi karbon dioksida (CO2) yang tentunya sejalan dengan target net zero emission (NZE) pada 2060. “Jika 140 juta unit seluruh kendaraannya diganti dengan listrik, maka kita dapat mengurangi emisi 100 juta ton CO2 tiap tahun. Target kita 2060 emisi kita bisa nol, kita bisa pakai semua potensi energi baru yang ada di seluruh Indonesia,” kata Arifin.

Ekspedisi Mudik 2024

Arifin meyakini program motor listrik ini akan menimbulkan efek ganda di sektor lainnya, seperti manufaktur hingga pertumbuhan bengkel-bengkel motor listrik. “Saya yakin, kalau kegiatan ini bisa jalan, kegiatan ekonomi juga akan meningkat, mulai dari bengkel, manufacturing pabrik-pabrik yang membuat komponen motor listrik akan bergerak semua dan ini produksi Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga: 1.921 Nelayan Cilacap Terima Bantuan Paket Konversi BBM ke BBG

Arifin bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko mengadakan konvoi mengendarai motor listrik di acara Electric Vehicle Funday di Jakarta, Minggu (20/11/2022). Acara ini merupakan bagian dari sosialisasi penggunaan motor listrik kepada masyarakat yang akan dilaksanakan dalam empat minggu ke depan bersamaan dengan kegiatan car free day (CFD).

Kepala Staf Kantor Kepresidenan Moeldoko mengatakan terbitnya Instruksi Presiden No. 7/2022 yang mengharuskan secara periodik untuk mengganti kendaraan-kendaraan yang ada, di pemerintahan pusat atau daerah maupun TNI atau Polri, menjadi kendaraan listrik merupakan sebuah tantangan dan peluang. “Tantangan bagi pemerintah karena harus mengadakan sejumlah barang untuk memenuhi kebutuhan di instansinya. Ini juga peluang bagi pengusaha, mestinya harus diambil karena mencari demand itu susah, tetapi sekarang justru suplainya yang tidak mencukupi,” kata Moeldoko.

Sebagai informasi, penggunaan mobil listrik diklaim menghemat biaya bahan bakar dan perawatan sebesar Rp17,62 juta per tahun. Manfaat bagi pemerintah untuk 1 juta mobil listrik, menekan impor BBM 1,5 juta kiloliter, menyelamatkan devisa sebesar Rp13,02 triliun, penurunan emisi CO2 3,21 juta ton/tahun, dan peningkatan konsumsi listrik 2,2 TWh/tahun.

Baca Juga: Ledakan Besar Terjadi di Dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Ukraina

Sementara itu, untuk pengguna motor listrik konversi dan baru dapat menghemat biaya BBM sebesar Rp2,68 juta per tahun. Manfaat bagi pemerintah untuk 900.000 unit motor pada 2025 adalah menekan BBM 0,32 juta kiloliter/tahun, menekan kompensasi Pertalite Rp0,48 triliun per tahun, penurunan emisi CO2 Rp0,61 juta ton per tahun, dan peningkatan konsumsi listrik 0,38 TWh per tahun.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Menteri ESDM: Pakai Motor Listrik Bisa Hemat Rp2,5 Juta per Tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya