SOLOPOS.COM - Arcandra Tahar. (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Menteri ESDM Arcandra Tahar resmi dicopot dari jabatannya meski dengan status “dengan hormat”.

Solopos.com, JAKARTA — Nasib Arcandra Tahar setelah gonjang-ganjing kewarganegaraan ganda akhirnya terjawab. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memberhentikan Arcandra dari posisinya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keputusan itu sekaligus menjadi tanda bahwa pemerintah mengakui Arcandra Tahar memiliki kewarganegaraan AS atau berpaspor AS. Uniknya, pengumuman keputusan pencopotan Arcandra ini tak dilakukan sendiri oleh Jokowi, melainkan melalui Mensesneg Pratikno.

“Menyikapi pertanyaan publik tentang status kewarganegaraan Menteri ESDM Arcandra Tahar, dan setelah memperoleh informasi berbagai sumber, Presiden memutuskan memberhentikan Arcandra Tahar dari posisinya sebagai Menteri ESDM dan menunjuk Saudara Luhut Binsar Pandjaitan dari Menko Kemaritiman sebagai plt. Menteri ESDM sampai diangkatnya menteri ESDM definitif,” terang Pratikno dalam konferensi pers di Istana, Jakarta, Senin (15/8/2016).

Pratikno menyebutkan pemberhentian ini efektif mulai Selasa (16/8/2016). “Efektif diberhentikan besok pagi karena ditetapkan malam ini,” kata Pratikno.

Artinya, ini menjadi jabatan tersingkat seorang menteri karena Arcandra baru dilantik pada 27 Juli 2016 lalu. Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi, menambahkan bahwa status pencopotan Arcandra adalah “pemberhentian dengan hormat”.

“Informasi itu [paspor AS] kemudian masuk ke Presiden, akhirnya memberhentikan dengan hormat, dan Pak Luhut sampai ditunjuk Menteri ESDM definitif. Presiden sudah beberapa kali bertemu,” kata Johan Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya