SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, ACCRA -&nbsp;</strong>Seorang menteri di Ghana membuat pernyataan yang cukup aneh dengan menyarankan agar <a href="https://www.google.com/url?q=http://old.solopos.com/tag/azan&amp;sa=U&amp;ved=0ahUKEwjJiIGtzrfaAhWKvLwKHY4lBvcQFggWMAg&amp;client=internal-uds-cse&amp;cx=018416269537951269962:n6yezv585sk&amp;usg=AOvVaw3-vKq1E-enApYlxyNgY5xV">azan</a> tidak lagi dikumandangkan. Lebih lanjut, menteri ini menyarankan agar azan disebar lewat aplikasi percakapan Whatsapp.</p><p>Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Ghana, Prof. Kwabena Frimpong Boateng, mengusulkan azan cukup dikirimkan lewat teks. Pernyataan itu disampaikan secara terbuka di hadapan media pada Selasa, 10 April 2018 lalu.</p><p>"Di rumah ibadah, mengapa suara [azan] tidak dibatasi. Dan mungkin di masjid, mengapa peringatan waktu sholat tidak disebarkan dengan pesan teks atau WhatsApp jadi imam akan mengirim pesan Whatsapp ke semua orang waktunya sholat," kata Kwabena, dilansir&nbsp;<em>Emirates247&nbsp;</em>mengutip<em>&nbsp;Ghanaweb,</em> Jumat (13/4/2018).</p><p>Kwabena menyadari sarannya mungkin kontroversial. Tetapi, dia menegaskan idenya layak dipertimbangkan.</p><p>Tak hanya masjid, Kwabena juga meminta pihak gereja mempertimbangkan gagasannya untuk membatasi polusi suara dari ruang ibadah.</p><p>"Salah satu orang yang tidak berguna di kabinet pemerintahan NPP adalah Prof Frimpong Boateng. Bagaimana bisa seseorang menunjukkan ketidakpahamannya? Pesan teks untuk memanggil jemaah ke masjid?" demikian komentar salah satu pengguna Facebook.</p><p>Sementara pengguna media sosial lainnya mempertanyakan kompetensi Kwabena pada Kementerian Inovasi. Dia juga meminta publik menunjukkan salah satu bukti inovasi yang sudah dihasilkan Kwabena.</p>

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya