SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Rini Soemarno di PG Colomadu, Karanganyar, Sabtu (8/4/2017). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Setelah restorasi usai, Menteri BUMN menargetkan ada musisi internasional yang manggung di PG Colomadu pada Januari 2018.

Solopos.com, KARANGANYAR — Menteri BUMN Rini Soemano restorasi (pemugaran) Pabrik Gula (PG) Colomadu, Karanganyar, menjadi bangunan bersejarah akan mampu mendongkrak Kecamatan Colomadu, Karaganyar, menjadi pusat kebudayaan di Jateng. Setelah renovasi selesai, Rini menargetkan PG Colomadu mampu mendatangkan musisi internasional.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya harap convention hall diperbesar sehingga mampu menampung minimal 3.000 orang dan juga sound system-nya diberi yang baik. Saya targetkan akhir tahun 2017 restorasi ini selesai,” ujar dia ketika menghadiri peletakan batu pertama restorasi PG Colomadu, Sabtu (8/4/2017).

Karena itu, Rini menargetkan pada Januari 2018 ada musisi internasional yang manggung di PG Colomadu sehingga kawasan ini dikenal dunia. Menurut dia, PG Colomadu yang dibangun pada 1861 merupakan bangunan warisan era kolonial yang patut dilestarikan. Karena itu pada tahap pertama ini Kementerian BUMN meminta pembangunan convention hall, tempat suvenir, dan restoran untuk diprioritaskan.

Menurutnya, bangunan itu di masa jayanya merupakan pabrik gula besar. Karena itu, pengelola pabrik bisa mengemas dengan baik, Colomadu bisa menjadi tempat wisata menarik.

Rencananya, mesin-mesin kuno di PG Colomadu yang sudah ada sejak era Mangkungara IV ini tidak akan dihilangkan. Justru mesin-mesin yang besar ini dipertahankan guna menarik wisatawan. Baca juga: Jokowi Targetkan Kereta Bandara Adi Soemarmo Selesai 2018.

Ditanya kemungkinan sulitnya mempertahankan objek wisata museum untuk periode selanjutnya, Rini mengatakan sekarang pihaknya mencoba agar pengelolaan bangunan kuno ini tetap berkelanjutan, yaitu dibuat semikomersial. Karena itu, sebagian lahan PG Colomadu akan disewakan untuk restoran, tempat menjual suvenir, toko-toko kecil, dan kios. Convention hall juga disewakan untuk pertemuan dan pernikahan sehingga terus ada uang masuk.

Perwakilan PT Pembangunan Perumahan (PP) di Colomadu, Edison Suwardi, mengatakan total luas areal PG Colomadu mencapai 20 hektare. Namun pembangunan tahap pertama akan fokus di lahan seluas 6,4 hektare dengan anggaran Rp42 miliar.

“Ditargetkan tahun ini pembangunan tahap pertama bagian pabrik yang peletakan batu pertamanya dilakukan Sabtu ini bisa selesai 2017 juga. Sebenarnya pembangunan di pabrik ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya