SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sepanjang 13,5 kilometer Selasa (25/8/2020) di Gerbang Tol Blang Bintang, Banda Aceh, NAD.

Solopos.com, BANDA ACEH--Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sepanjang 13,5 kilometer Selasa (25/8/2020) di Gerbang Tol Blang Bintang, Banda Aceh, NAD.

Peningkatan layanan infrastruktur transportasi sangat dibutuhkan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Selain untuk pemerataan pembangunan di Indonesia, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol juga akan mendukung jalur logistik dan distribusi barang-barang kebutuhan. Juga bisa mempercepat mobilitas masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu ditekankan Menteri BUMN Erick Thohir saat ikut mendampingi Presiden Jokowi pada peresmian Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Sigli-Banda Aceh seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) sepanjang 13,5 kilometer, Selasa (25/8/2020) di Gerbang Tol Blang Bintang, Banda Aceh, NAD.

"Ini merupakan tol pertama yang mampu direalisasikan pemerintah di sisi barat Indonesia. Pembangunan tol ini tergolong cepat dan dalam konteks terkini untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, adanya tol ini sangat membantu transportasi, distribusi barang dan logistik, serta mobilisasi masyarakat," ujar Erick Thohir.

Pembangunan JTTS ruas Sigli-Banda Aceh yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional untuk menghubungkan ujung timur dan barat Sumatra ini melibatkan peran besar BUMN.

Sosialisasikan Toga Ke PMR, Mahasiswa UNS Solo Menangkan Hibah PKM Tingkat Nasional

Mengucurkan Penyertaan Modal

Selain Adhi Karya sebagai kontraktor, Kementerian BUMN juga mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,5 triliun kepada pemilik JTTS, Hutama Karya untuk penyelesaian tol pertama di Aceh ini.

"Ini merupakan satu bukti keberpihakan bahwa pertumbuhan ekonomi juga harus terjadi di Sumatera bukan hanya di Jawa, sehingga dukungan yang diberikan BUMN untuk penyelesaian infrastruktur jalan tol ini sangat maksimal," tambahnya.

Tol Sigli – Banda Aceh terdiri dari 6 seksi yaitu seksi 1 Padang Tiji - Seulimum (24,3 km), seksi 2 Seulimum – Jantho (7,6 km), seksi 3 Jantho – Indrapuri (16 km), seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang (13,5 km), seksi 5 Blang Bintang – Kuta Baro (7,7 km) dan seksi 6 Kuto Baro –Baitussalam (5 km).

Dengan rampungnya seksi 4 ini, diharapkan meningkatkan konektivitas dari Banda Aceh ke Sigli, pun sebaliknya dari Sigli-Indrapuri ke Bandara Udara Internasional Sultan Iskandar Muda yang berada di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.

"Seksi 4 ini lebih dahulu diprioritaskan karena dekat dengan Bandara. Hal ini sangat penting untuk kelancaran transportasi serta menunjang sektor-sektor lain, seperti pariwisata yang diharapkan segera pulih dalam kenormalan baru ini," ungkap Erick Thohir yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya