SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, meninjau gerobak wedangan seusai meresmikan Taman Rezeki Muara Sejahtera dan Sentra Wedangan Demang Toenthoer di halaman parkir Pasar Burung dan Ikan Hiasan Depok, Solo, Kamis (24/3/2022) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kota Solo kini memiliki sentra wedangan atau angkringan di halaman Pasar Burung dan Ikan Hias Depok, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Sentra wedagang itu diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (24/3/2022) malam.

Pedagang yang tergabung dan berjualan di sentra wedangan itu mendapat bantuan modal. Seperti diketahui, Kota Solo memiliki beragam makanan khas tidak hanya untuk makanan sehari-hari namun menjadi destinasi wisata kuliner.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu kuliner yang khas di Kota Solo merupakan warung wedang/wedangan/angkringan. Wedangan mudah dijumpai mulai di lokasi yang berdekatan dengan pusat keramaian hingga sudut-sudut jalan kampung. Namun, wedangan menyebar dan belum ada sentra wedangan sejauh ini.

Baca Juga: Menko Airlangga Ungkap 3 Isu Strategis Prioritas Indonesia Tahun 2022

Paguyuban Bende Pemanahan Mataram menginisiasi sentra wedangan Demang Toenthoer bekerja sama dengan pengelola Pasar Depok Solo serta warga sekitar di kawasan tersebut. Berdasarkan pantauan Solopos.com, pukul 19.30 WIB, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam peresmian pusat wedangan tersebut.

Ia datang bersama Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid serta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ada sembilan gerobak yang menyediakan jajanan angkringan, mulai dari gorengan, aneka satai, dan nasi.

Warga sekitar berbagai usia datang menyaksikan peresmian. Ketua Paguyuban Bande Pemanahan Mataram, Endro Sudarmo, menjelaskan ada banyak pengangguran di sekitar Pasar Burung Depok saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Lihat Orang Titip Dagangan di Wedangan Solo, CEO Jouska Terheran-Heran

Lapangan Pekerjaan

Paguyubannya menjalin komunikasi dengan Pemkot Solo untuk menciptakan lapangan pekerjaan hingga terwujudlah ide sentra wedangan. “Kami ingin memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan lapangan pekerjaan. Jadi kami membentuk sentra wedangan dengan sembilan gerobak,” katanya.

Ia menjelaskan pengelola menyediakan perlengkapan dan kebutuhan bagi para pelaku usaha, antara lain gerobak usaha dan area penitipan. Sementara itu, Airlangga Hartarto mengatakan para pedagang di sentra wedagang itu ada orang yang baru memulai usaha dan pedagang yang pernah membuka usaha di tempat lain.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Dorong Mahasiswa Jadi Entrepreneur

“Pemerintah selalu membantu, mendukung, memfasilitasi usaha, kecil, menengah, termasuk pedagang kaki lima dan warung. Dalam hal ini tempat wedangan ini,” paparnya.

Ia menjelaskan peresmian sentra kuliner merupakan upaya menggerakkan ekonomi. UMKM makanan dan minuman memiliki potensi besar karena sekitar 60 persen dari jumlah UMKM bergerak pada bidang makanan dan minuman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya