Mental baja kalau ingin juara

internet

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

[SPFM], Tim nasional harus bersiap memulai latihan 1 Oktober mendatang. Sepuluh hari kemudian, mereka harus bersiap menghadapi Qatar dalam laga lanjutan Grup E Piala Dunia 2014. Bukan hal yang mudah, karena dalam dua pertandingan sebelumnya, Tim nas Kalah 0-3 dari Iran dan 0-3 dari Bahrain.

Namun, di sela-sela pertandingan ini muncul persoalan.  Sejumlah pemain merasa tidak cocok dengan gaya melatih Wim Rijsbergen. Para pemain dikabarkan saikit hati lantaran Wim mengatakan para pemain tak pantas menang karena tidak layak bermain di arena internasional.  Seolah pingin mengadu, beberapa pemain Timnas mengadu ke pelatih lama mereka Alfred Riedl.

Persoalan pun mengemuka. Ada yang mengatakan Wim tidak cocok melatih Timnas. Namun, ada pula yang mengatakan para pemain PSSI terlalu manja. Merasa tidak cocok dengan Wim, lalu berniat mogok. Mereka tak mau main, jika masih dalam di bawah kepemimpinan Wim. Reaksi tak kalah kerasnya juga dilontarkan Wim. Dia akan merombak tim nasional karena tim yang ada sekarang bukan pilihannya.  Terakhir, muncul pula keinginan agar Wim digantikan Alfred Riedl yang dinilai sudah memahami karakter dan superter Indonesia.

Nah, menurut Anda, persoalan yang menculnya antara pelatih dan pemain tim nasional Indonesia, apakah Pelatih Wim yang terlalu keras atau para pemain yang mudah patah semangat dan tak punya mental juara ?       Untuk mengatasi persoalan di Tim nasional siapa yang harus diganti ? Timnya atau pelatihnya ?

Sampaikan pendapat dan komentar Anda melalui Dinamika 103 edisi Jumat   (16/9) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367, atau melalui akun facebook Soloposfm Solo Surakarta.  [SPFM/ary]