Solopos.com, SOLO -- Menteri Sosial, Tri Rismaharini atau Mensos Risma mengingatkan soal bahayanya predator anak yang berkeliaran di lingkungan masyarakat.
Hal tersebut ia ungkap dalam acara yang diadakan Solopos di Talkshow Virtual Spesial Hari Kartini yang bekerja sama dengan Artugo, Prodia, Pemkab Klaten, Alfamart, dan PDAM Tirta Merapi Klaten, Kamis (22/4/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Ngaku Jarang Masak untuk Ganjar Pranowo, Ini Pembelaan Siti Atikoh
Di acara bertema Perempuan di Garda Depan Pembangunan itu, Mensos Risma menyampaikan sebagai orang tua khususnya ibu harus mewaspadai kemunculan predator anak yang bisa merusak masa depan si kecil.
"Anak-anak kita harus waspada. Di luar sana banyak predator anak seolah-olah baik pada anak kita. Saya punya pengalaman banyak sekali. Dulu tiap minggu saya harus ke kantor polisi untuk menangani anak-anak ini. Ada yang bermasalah dengan hukum perdagangan anak," cerita dia.
Baca Juga: Trik Bupati Sragen Yuni Tetap Tampil Prima, Ada Peran Suami Hlo
Maka dari itu, Mensos Risma harus peka dengan perubahan perilaku yang dialami oleh anak. Pasalnya, hal tersebut bisa menjadi tanda korban predator anak.
Selain itu, orang tua juga harus melakukan hipnoterapi kepada anak mereka yang menjadi korban predator anak. Hal ini untuk menghindari mereka akan menjadi pelaku di masa depan.
Baca Juga: Rahasia Agar Tetap Disayang Suami Ala Bupati Klaten Sri Mulyani
"Begitu anak itu terkena pelecehan seksual baik laki-laki atau perempuan maka upayakan menggunakan untuk menghilangkan trauma, yaitu hipnoterapi. Hal ini dilakukan supaya mereka tidak ingat. Karena anak jika terkena pedofilia mereka di masa depan akan jadi pelaku," pesan mantan Wali Kota Surabaya ini.
Baca Juga: Inspirasi Menu Buka Puasa: Resep Tahu Walik Sambal Colo-colo Ala Chef Arnold
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
