SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. (Istimewa-Kemenpora)

Solopos.com, JAKARTA—Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang dijalankan PSSI pada dua laga uji coba Timnas U-23.

Menpora berharap protokol kesehatan tersebut dapat berlanjut dengan konsisten di turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Zainudin menegaskan syarat keluarnya izin adalah penerapan protokol yang disiplin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk memastikan kelancaran protokol kesehatan, Menpora melakukan pemantauan langsung di Stadion Madya pada sore hari sebelum pertandingan Timnas U-23 menghadapi Bali United akhir pekan lalu.

Baca Juga:Kegiatan Usaha Di Soloraya Meningkat, Ini Penjelasan BI

Saat laga, dia juga memastikan tidak ada penonton yang datang dan batas 270 orang yang diizinkan masuk stadion benar-benar diterapkan.

“Jumlahnya kurang dari angka itu. Saya apresiasi sekali. Saya harap kelancaran penerapan protokol kesehatan di pertandingan sepak bola berlanjut saat turnamen Piala Menpora 2021 hingga Liga 1 2021 bergulir,” ujarnya dalam jumpa pers virtual, dilansir Detik.com, Senin (8/3/2021).

Baca Juga: Inter Kian Mantap Di Puncak Seusai Tundukkan Atalanta 1-0

Suporter Diimbau Tak Datang ke Stadion

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta klub untuk terus mengingatkan para suporternya agar tidak datang ke stadion ketika turnamen pramusim Piala Menpora 2021 bergulir.

“Saya titip ke beliau-beliau para manajer, tentunya juga titipkan kepada para suporter untuk bisa menaati aturan yang telah disampaikan oleh pemerintah,” kata Iriawan seusai pengundian grup Piala Menpora di Jakarta, Senin, seperti dilansir Antaranews.

“Tidak usah nonton di stadion, tidak usah nobar, tidak usah bergerombol,” kata dia menambahkan.

Baca Juga: Evan Dimas Resmi Bergabung, Bhayangkara Solo FC Punya Duo Metronom Dahsyat

Kedatangan suporter ke stadion menjadi salah satu hal yang dilarang selama Piala Menpora bergulir. Selain itu, PSSI dan PT LIB juga melarang adanya kegiatan nonton bersama atau nobar serta berkerumun di area sekitar stadion.

Oleh karena itu, klub-klub peserta Piala Menpora diminta untuk terus melakukan sosialisasi ajakan nonton di rumah. Jika aturan tersebut dilanggar akan berdampak pada nasib kompetisi sepak bola Indonesia yang sudah susah payah diperjuangkan agar bisa kembali bergulir.

“Jadi mudah-mudahan ini awal bagus bagi sepak bola Indonesia, di mana kita sudah diizinkan oleh pemerintah dan Polri. Piala Menpora yang berikutnya ini menjadi penilaian untuk kompetisi akan bergulir kembali,” ujar Iriawan.

Baca Juga: Rencana Akuisisi Persis Solo, Seberapa Besar Peluang Kaesang Pangarep?

Piala Menpora 2021 akan diikuti 18 tim Liga 1. Pembukaan turnamen digelar pada 21 Maret, sedangkan laga penutup dijadwalkan pada 25 April.

Ada empat kota yang bakal menggelar fase grup Piala Menpora 2021, yaitu Solo, Bandung, Sleman, dan Malang.

Tim yang menjadi tuan rumah tidak akan bermain di kandang masing-masing. Hal tersebut diputuskan sebagai pertimbangan demi menghindari gesekan antarsuporter.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya