SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memberikan keterangan kepada wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/10/2022). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)

Solopos.com, PADANGMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendorong kompetisi sepak bola nasional baik Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 dapat kembali bergulir. Meski demikian kewenangan tersebut ada pada Polri dan PSSI yang dapat memastikan kompetisi kembali bergulir pasca tragedi Kanjuruhan Malang.

“Kelanjutan kompetisi bergantung pada izin keramaian dari kepolisian, itu ada di sana bukan pada kami,” kata dia saat melakukan kunjungan di Padang, Kamis (3/11/2022).

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Menurut dia saat ini PSSI bersama kepolisian tengah merumuskan standar operasi dan prosedur (SOP) pelaksanaan pertandingan sepak bola yang mengacu pada statuta FIFA, statuta PSSI dan peraturan internal kepolisian. “SOP ini nantinya yang akan menjadi pegangan seluruh penyelenggaraan pertandingan sepak bola di Indonesia,” kata dia.

Baca Juga: Temui Jokowi, Menpora Tegaskan Pemerintah Tak Intervensi KLB PSSI

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia selama pihak kepolisian telah memberikan lampu hijau untuk kompetisi dapat bergulir kembali maka kompetisi bisa dilanjutkan. “Kita pemerintah selalu bersemangat untuk hal itu,” kata dia.

Ia mengakui sudah banyak masukan dari klub sepak bola yang meminta agar kompetisi ini segera bergulir kembali karena mereka memiliki kontrak dengan pemain dan pemain asing.

“Saya paham apa yang dirasakan mereka dan memang ada dampak ekonomi yang besar karena liga ini belum berjalan. Sekali lagi saya katakan untuk perizinan ada di kepolisian bukan dari kami,” kata dia.

Baca Juga: Temuan Komnas HAM soal Tragedi Kanjuruhan: PSSI Langgar Aturan Sendiri

Sementara itu, CEO Semen Padang FC Win Bernadino mengatakan setiap klub di Indonesia ini membutuhkan kepastian apakah kompetisi ini berlanjut atau tidak “Sejauh ini memang kami belum dapat informasi terkait kelanjutan liga namun untuk Liga 1 kabarnya akan ada rapat manajer, kita Liga 2 masih menunggu,” kata dia.

Ia berharap meski PSSI akan menggelar kongres luar biasa (KLB) sebaiknya kompetisi ini dilanjutkan kembali namun yang terpenting adalah kepastian jadwal yang diketahui seluruh tim peserta Liga.

“Apakah kompetisi dilanjutkan atau dihentikan sampai waktu kapan bahkan kompetisi ini ditutup saja dan diulang musim depan, yang terpenting adalah kejelasan,” kata dia.

Baca Juga: Iwan Bule Ungkap Alasan PSSI Percepat KLB

Menurut dia dengan adanya ketidakpastian ini membuat tim merasakan kerugian mulai dari dana yang ditahan sponsor karena tidak adanya kejelasan jadwal kompetisi sementara untuk pengeluaran mulai dari dana operasional, gaji pemain tetap keluar seperti biasa.

“Kami tentu waspada dengan terus menggelar latihan apabila tiba-tiba kompetisi dinyatakan berlanjut. Kami berharap awal November ini sudah ada kejelasan akan kelanjutan kompetisi ini. Kita tidak bisa menjawab ke sponsor kapan kompetisi ini bergulir dan berharap PSSI sebagai pemilik regulasi menjelaskan kepada tim,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya