SOLOPOS.COM - Menpora Zainudin Amali membuka Youth Fun Juggling Competition sebagai bagian program, Main Bola Yuk, di Renaissance Bali Uluwatu Resort, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Sabtu (5/12/2020) siang. (Kemenpora)

Solopos.com, BALI – Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Zainudin Amali membuka Youth Fun Juggling Competition sebagai bagian program, Main Bola Yuk, di Renaissance Bali Uluwatu Resort, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Sabtu (5/12/2020) siang.

Pembukaan disaksikan juga secara daring atau online oleh peserta Youth Fun Juggling Competition di Kabupaten Grobogan, Ciamis, Ogan Ilir, dan Sidoarjo.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Melalui, Main Bila Yuk, Menpora mengajak masyarakat terus berkontribusi dalam percepatan pembangunan sepakbola nasional sesuai amanat Inpres No. 3 Tahun 2019.

Menpora menjelaskan program ini adalah terobosan bersama PSSI agar terus bermain bola karena pandemi tidak memungkinkan berkompetisi secara nyata. “Jadi saya kira ini upaya dari Kemenpora dan PSSI untuk menggairahkan sepakbola di Tanah Air. Kendati kita tahu sekarang ini dalam keadaan pandemi,” kata Menpora.

Demi Piala Dunia U-20, Renovasi Stadion Sriwedari Solo Dikebut 24 Jam

Lebih lanjut, Menpora menyebut kondisi seperti ini perlu kreativitas dan inovasi, maka lahirlah Youth Fun Juggling Competition. “Anak-anak kita jangan sampai tidak terwadahi, jadi kita sesuaikan dengan protokol kesehatan,” tambahnya.

Dirajutnya kerjasama dengan PSSI, Menpora RI menjelaskan hal itu berangkat dari perintah Presiden Joko Widodo. Melalui Inpres No. 3 Tahun 2019 yang perlu dibuatkan panduan dan aturan-aturan turunannya. Sehingga semua pihak terkait dapat menjalankan tugas dan fungsinya dalam memajukan persepakbolaan Tanah Air.

“Satu-satunya cabor [cabang olahraga] yang punya Inpres hanya sepakbola. Kita bersama-sama PSSI menyusun kurikulum, kemudian panduan untuk kementerian dan Lembaga lainnya. Sebab tidak mungkin Kemenpora bisa melakukan itu sendirian tanpa bersama dengan federasi, semua harus kita dorong untuk bergerak,” ujar Menpora.

Pandemi Covid-19, Kejuaraan Pencak Silat Dunia di UMS Digelar Virtual

Seorang anak memperagakan juggling disaksikan Menpora. (Kemenpora)

Regenerasi Timnas

Melihat antusias anak-anak muda dari berbagai SSB (Sekolah Sepak Bola) di Bali (Denpasar, Badung, Klungkung), serta Ciamis, Grobogan, Sidoarjo, Ogan Ilir, Menpora optimis. Bahwa ke depan regenerasi para pesepakbola untuk mengisi Tim Nasional semakin mudah mendapatkannya.

“Tunjukkan prestasi dan kepercayaan diri adek-adek semua. Siapa tahu diantara yang hadir hari ini akan terpilih oleh PSSI. Sehingga kelak menjadi pengganti skuad Timnas yang sekarang terus dukung untuk berprestasi di pentas dunia,” tutup Menpora.

Sebelumnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan persepakbolaan yang dikemas dalam juggling competition ini.

“Apresiasi kepada Pak Menpora atas inisiasi untuk melaksanakan ini, yang tetap bergulir even meskipun dalam bentuk juggling competition,” kata Iwan Bule, panggilan akrab Ketum PSSI.

Batal Gabung Utrecht, Bagus Kahfi Pindah Sasaran

Kepala Disporabudpar Grobogan, Ngadino mengatakan kegiatan ini memotivasi anak-anak di saat pandemi untuk berlatih lagi. Apalagi dalam kegiatan Youth Fun Juggling Competition ada sharing dari pelatih.

“Kami berterima kasih sekali, karena event seperti ini memotivasi anak-anak dalam belajar sepakbola. Semoga ke depan ada pesepakbola dari Grobogan bisa berlaga di kancah nasional bahkan internasional,” kata Ngadino.

Kasubid Pekan dan Kejuaraan Olahraga Prestasi Daerah Kemenpora, Presetyo Fitri Rizki menjelaskan Yaouth Fun Juggling Competition digelar di 36 titik kabupaten/kota. Ada di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, dan Sumatera Selatan.

“Diikuti 310 anak, 30 anak di venue seperti di Grobogan ini dan 280 anak di rumah secara online. Kegiatan ini agar anak-anak bersemangat dalam berlatih sepak bola kendati terbatas karena pandemi. Semoga tumbuh bibit-bibit baru pemain sepakbola di Indonesia,” imbuh Prasetyo di Purwodadi, Sabtu.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya