SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Liga 1 diminta menggunakan teknologi dalam pertandingan.

Solopos.com, JAKARTA – Kompetisi Liga 1 telah resmi bergulir. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyambut baik kompetisi bernama lengkap Gojek Traveloka Liga 1 tersebut. Dia juga mendorong adanya teknologi yang digunakan di pertandingan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Duel Persib Bandung vs Arema FC menjadi laga pembuka Liga 1, 15 April 2017 lalu. Artinya, pelaksanaan Liga 1 belum genap sepekan. Namun, berbagai masalah sudah mulai mencuat mulai dari soal Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) pemain asing hingga protes klub terhadap kepemimpinan wasit.

Mengenai masalah-masalah itu, Imam menyerahkan sepenuhnya kepada PSS selaku otoritas sepak bola Indonesia. Dia meminta PSSI segera menyelesaikan masalah secepatnya agar tidak mengganggu kelangsungan kompetisi baru tersebut.

“PSSI sudah diberi kepercayaan dengan pemerintah. Silakan mengatur dirinya sendiri menyesuaikan regulasi FIFA dan regulasi yang ada di Indonesia. Kata kuncinya itu. Puas dan tidak puas pasti muncul,” kata Menpora seperti dikutip dari Liputan6.com, Rabu (19/4/2017).

Politisi PKB ini juga berharap agar Liga 1 tidak dicederai dengan bentrok antarsuporter dan pengaturan skor. Penerapan teknologi juga dianggapnya penting untuk membantu kinerja wasit dalam pertandingan.

“Yang ketiga adalah penerapan teknologi wajib dipakai di lapangan sehingga tidak ada keputusan subjektif. Kasihan ada yang dianggap offside atau onside. Semua akan diputuskan berdasarkan teknologi, sama dengan cabang olahraga lain,” tutur Imam.

“Penentuan promosi dan degradasi pemain juga lewat teknologi, jadi tidak ada istilah pemain titipan,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya