SOLOPOS.COM - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asnan Abrur, memberikan sambutan dalam Rembuk Nasional dan Workshop Gerakan Indonesia Melayani Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental di Soemaryo Grand Ballroom Sunan Hotel Solo, Sabtu (26/8/2017). (Ivan Andimuhtarom/JIBI/Solopos)

Menpan minta ASN berjiwa hospitality.

Solopos.com, SOLO — Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asnan Abrur, berpesan agar aparatur sipil negara (ASN) harus punya jiwa hospitality atau keramahan dalam melayani. Dia meminta imej dan tindakan ASN yang selama ini kurang profesional harus diganti sehingga tak kalah dengan pelayanan perusahaan swasta.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu diungkapkan Asnan saat membuka Rembuk Nasional dan Workshop Gerakan Indonesia Melayani Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental di Soemaryo Grand Ballroom Sunan Hotel, Sabtu (26/8/2017). Di hadapan para ASN dari berbagai daerah di Tanah Air, Menpan menekankan agar kinerja ASN berubah untuk mewujudkan sistem pelayanan publik yang lebih baik.

Menurut Asnan, setidaknya ada tiga poin utama yang harus diubah. Pertama, cara melayani. Asnan mengatakan harus ada standar perilaku melayani yang dilakukan oleh para petugas, pegawai dan pejabat. Aspek-aspek seperti keramahan, senyum, ketulusan, selalu mendengar dan menghormati harus ditanamkan dalam diri setiap ASN.

Kedua, setiap ASN harus berkinerja. Artinya setiap pegawai harus memiliki tugas yang jelas sehingga memberi kontribusi kinerja pada
unit kerja dan masyarakat. Ketiga, adanya sistem reward and punishment. “Kalau sekarang kan ukurannya enggak jelas,” ujar dia.

Ia mengajak seluruh ASN terus-menerus memperbaiki kualitas pelayanan. Bahkan, antarASN harus ada rasa berkompetisi untuk bekerja sebaik mungkin. “Kita haris terus kompetisi agar terjadi perubahan di ASN,” kata dia.

Ke depan, ASN harus punya jiwa hospitality atau melayani. Mereka diminta mengedepankan layanan. Selain itu, ASN harus menggunakan
anggaran untuk hal produktif atau memiliki sifat entrepreneur.

Setelah membuka acara, Asnan buru-buru meninggalkan lokasi acara karena ada urusan yang harus segera ia tunaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya