SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LONDON–Menteri Luar Negeri Inggris William Hague, Kamis (17/4/2014), mengecam langkah Israel baru-baru ini untuk mengembangkan permukiman di Tepi Barat, dan menegaskan perundingan adalah satu-satunya cara bagi perdamaian.

“Inggris mengutuk keputusan yang diambil oleh Pemerintah Israel untuk mengubah status banyak wilayah di seluruh pos depan permukiman tidak sah Netiv Haavot dan menciptakan permukiman baru di Al-Khalil (Hebron),” kata Hague di dalam satu pernyataan.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Pernyataannya dikeluarkan setelah Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon, Minggu (13/4/2014), menyetujui keluarga pemukim Yahudi untuk pindah ke satu gedung kontroversial di Kota Tua Al-Khalil di Tepi Barat Sungai Jordan.

Israel juga telah mengumumkan lahan seluas 243 acre di Blok Permukiman Gush Etzion di Tepi Barat sebagai tanah milik negara, kata media Israel.

Tindakan itu akan mengizinkan Israel memperluas permukiman di blok tersebut dan juga meliputi pos terdepan tidak sah yang diberi nama Nativ Haavot, yang akan membuatnya “sah” di tengah pengumuman itu.

Nativ Haavot adalah pos depan tidak sah Yahudi, yang dibangun pada 2001 di lahan pribadi orang Palestina dan sekarang menjadi tempat tinggal 50 pemukim Yahudi.

“Permukiman tidak sah dan penghalang bagi perdamaian, dan keputusan ini diambil dari upaya yang berlangsung guna mewujudkan penyelesaian dua negara bagi konflik Israel-palestina,” kata Hague, sebagaimana dikutip Xinhua.

Menteri Luar Negeri Inggris tersebut mengatakan satu-satunya jalan bagi perdamaian di wilayah itu adalah melalui perundingan.

Babak pembicaraan perdamaian saat ini antara Israel dan Palestina, yang dimulai pada Juli lalu dan ditetapkan berakhir pada 29 April, macet akibat penolakan Israel untuk membebaskan kelompok terakhir tahanan Palestina, memperluas permukiman serta permintaan Palestina untuk bergabung dengan 15 konvensi internasional dan PBB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya