SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Terduga/tersangka kasus terorisme sebaiknya ditangkap hidup-hidup. Hal ini penting untuk mengindari salah tangkap dan untuk membongkar jaringan teroris lebih dalam.

Hal ini dikatakan oleh Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar kepada wartawan usai membuka Lokakarya Pengoptimalan Sumber Daya Alam Warga Binaan dari Aspek Usaha di Kemenkum, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/5).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya harap kalau bisa orang-orang seperti itu ditangkap hidup-hidup, untuk menghindari salah tangkap orang, dan pastinya untuk menggali lebih dalam tentang jaringan itu. Kalau dibunuh, kita tidak bisa lebih jauh menggali, karena ini pasti ada urat-uratnya,” jelas Patrialis.

Patrialis bercerita, ia sebenarnya sudah pernah menanyakan mengenai hal ini kepada Kapolri. “Polisi bilang melakukan hal itu sudah dengan penuh keyakinan dan data awal makanya mereka bisa berjalan. Kalau Kapolri sudah bilang begitu tentu kita tidak bisa nyatakan bahwa orang itu tidak salah. Ini bisa dibuktikan bahwa ini memang tidak salah,” terangnya.

Patrialis juga mengatakan pihaknya tidak akan mengintervensi tugas-tugas kepolisian, selama itu diyakini sudah menjadi kewenangan polisi.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya