SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menteri Hukum dan Hak Asasi manusia (Menkum dan HAM) Patrialis Akbar telah mendengarkan isi rekaman diduga berisi rekayasa kriminalisasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mencatut nama Presiden SBY (RI-1). Patrialis yakin 100 persen yang berkaitan dengan R1-1 adalah rekayasa.

“Seujung kuku pun R1-1 tidak terlibat. Saya tidak mau mengambil kesimpulan dulu. Kita serahkan saja kepada majelis hakim untuk mengambil kesimpulan setelah mendengarkan seluruh isi rekaman,” kata Patrialis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini disampaikan dia saat meninggalkan gedung KPK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (3/11). Patrialis meninggalkan ruang sidang terlebih dahulu karena harus menghadiri acara di Mahkamah Agung (MA).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia,  nama RI-1 itu disebut hanya mencatut. Tidak ada indikasi hubungan dengan RI-1 dengan mereka yang bersekongkol yang ada dalam rekaman pembicaraan itu.

“Dia (RI-1) meminta ini diusut tuntas. Siapa orang yang menjual namanya karena ini fitnah, pencemaran nama baik. Tolong jangan dipolitisasi. Jangan anggap ini suatu kebenaran. Ini hanya permainan dari orang yang berbicara,” ujar politisi PAN ini.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya