SOLOPOS.COM - Menkopolhukam Wiranto (kiri) menyanyikan lagu keroncong dalam acara ngobrol santai di Rumah Blogger Indonesia (RBI) Jajar, Laweyan, Solo, Jumat (25/8/2017) malam. (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Wiranto menilai Saracen membahayakan keamanan nasional.

Solopos.com, SOLO — Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto meminta Polri menindak tegas pelaku  jaringan penyebar berita bohong alias hoaks, Saracen. Politikus asal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu menilai Saracen dapat membahayakan keamanan nasional.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Menurut Wiranto, sebagai warga negara seharusnya tidak melakukan hal negatif dengan menyebarkan konten yang bernuansa SARA dan ujaran kebencian yang disebarluaskan melalui media sosial (medsos).

“Kami masih menunggu proses hukum selanjutnya dari Polri setelah pelaku Saracen berhasil ditangkap. Semua orang yang terlibat dalam kasus ini harus disikat habis,” ujar Wiranto kepada wartawan seusai acara ngobrol bareng terkait medsos di wedangan Rumah Blogger Indonesia (RBI) Jajar, Laweyan, Solo, Jumat (25/8/2017) malam.

Wiranto menuturkan pelaku Saracen adalah warga negara Indonesia tetapi tidak melakukan bela negara sama sekali. Mereka justru membuat negara ini terancam keamanannya.

“Kami mendapatkan keluhan dari komunitas blogger di Solo saoal maraknya konten berita berbau ujaran kebencian. Pemerintah mengajak semua masyarakat untuk bijak memanfaatkan kecangihan teknologi untuk kemajuan bangsa bukan untuk mecah belah bangsa,” kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya