SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, hasil pertumbuhan ekonomi di kuartal IV sebesar 5,02 persen dan secara year on year (yoy) 3,69 persen itu didorong oleh pulihnya sektor industri dan perdagangan.

Hal itu disampaikan, Menko Airlangga merespons catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia yang menegaskan secara tahunan, kuartal IV-2021 ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pertumbuhan ekonomi di kuartal IV sebesar 5,02 persen dan secara yoy 3,69 persen didorong oleh pulihnya sektor industri dan perdagangan dengan pertumbuhan di atas pertumbuhan nasional yakni 4,92 persen dan 5,56 persen” tegas Menko Airlangga dalam keterangan, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Menko Airlangga: Sinyal Optimisme Pemulihan Ekonomi Awal 2022

Ekspedisi Mudik 2024

Airlangga juga menuturkan, untuk kontribusi Industri sebesar 18,8 persen merupakan kontributor terbesar terhadap struktur PDB dan berkontribusi 1,01 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Dari segi ekspor tumbuh 29,83 persen yoy dan impor juga tumbuh 29,6 persen,” jelas Menko Airlangga Hartarto.

Dengan demikian, Airlangga juga memandang, kebijakan gas dan rem yang dilakukan pemerintah berjalan secara harmonis.  “Kebijakan stimulus fiskal terhadp sektor otomotif dan properti terbukti mendorong multipliereffect dari segi produksi dan dari sisi konsumsi,” kata Ketua Umum Partai Golkar ini.

Baca juga: Tingkat Hunian Kamar Isolasi Rumah Sakit di Jakarta Capai 63 Persen

Menko Airlangga menambahkan, vaksinasi dosis pertama 69,02 dari total populasi atau 89,55 persen dari target, Sedangkan dosis kedua 48.47 persen dari total populasi atau 62,89 persen dari target, jumlah total yang telah disuntikan sejumlah lebih dari 322 juta dosis.

“Menambah kepercayaan masyarakat untuk beraktifitas dengan menekankan kedisiplinan protokol kesehatan,” papar Airlangga Hartarto.

Airlangga pun memastikan, pemerintah akan menjaga momentum pencapaian positif ini agar pertumbuhan ekonomi di kuartal I semakin baik. “Pemerintah melihat momentum ini untuk terus dijaga di kuartal I tahun 2022 yang tahun lalu tumbuh negatif 0,7 persen agar di kuartal I dapat dijaga dilevel yang sama dengan kuartal IV,” kata Airlangga.

Baca juga: Kunjungan ke Semarang, Menko Airlangga: Dana Rp96 Triliun untuk UMKM

Diketahui, BPS mencatat pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2021 sebesar 3,69 persen. Sedangkan secara kuartalan tumbuh 1,06 persen.

“Secara kumulatif, selama 2021 atau secara ctc tumbuh 3,69 persen,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022).

Margo kembali menegaskan pertumbuhan ekonomi secara kuartalan, tahunan, dan setahun penuh 2021. Secara tahunan, kuartal IV-2021 dibandingkan kuartal IV-2020 ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya