Jakarta [SPFM], Rencana untuk melakukan pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi per tanggal 1 Juli 2011 disambut baik Menteri Keuangan (Menkeu), Agus Martowardojo. Agus menilai, dengan melakukan pembatasan tersebut, kuota 38,6 juta kiloliter dapat terjaga.
Agus mendukung kebijakan tersebut karena berdasarkan pemetaan yang dilakukan pemerintah, memperlihatkan bahwa BBM bersubsidi itu digunakan oleh kalangan mampu dan hanya di Pulau Jawa. Mantan Dirut Bank Mandiri ini menerangkan bahwa pembatasan subsidi BBM tersebut juga karena pemerintah memperhatikan kondisi masyarakat miskin. [miol/rda]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi