SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Komisi XI DPR kembali meradang karena Menteri Keuangan Agus Martowardojo membatalkan rapat pembahasan RUU Mata Uang dan RUU Akuntan Publik, dan malah memilih untuk hadir di acara pembentukan Pojok Rakyat yang diadakan Carrefour.

Anggota Komisi XI DPR dari FPDIP Arif Budimanta mengatakan, kedua RUU yang akan dibahas tersebut merupakan RUU prioritas yang harus segera disahkan tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Komisi XI sangat menyesalkan pembatalan pembahasan RUU Mata Uang dan RUU Akuntan Publik untuk kedua kalinya secara sepihak oleh Menteri Keuangan Agus Martowardoyo yang seyogayanya dilangsungkan hari ini, Senin jam 10.00 WIB,” tuturnya, Senin (31/5).

Pembatalan ini, menurut Arif, menunjukkan Menkeu tidak memiliki komitmen dalam menjalankan Undang-Undang Dasar dan konstitusi tentang mata uang. “Ini memperlihatkan Menkeu tidak mampu menentukan skala prioritas kerjanya, padahal RUU Akuntan Publik merupakan RUU usulan pemerintah,” katanya.

Arif mengatakan, dengan memilih untuk datang ke Carrefour Lebak Bulus, DPR menilai Agus Martowardojo tidak bisa memilah agenda-agenda prioritasnya. “Apalagi dia baru membatalkan rapat tadi pagi, dia tidak taat kepada konstitusi,” tegasnya.

Sebelumnya, Panja Perpajakan Komisi XI juga meminta Menkeu Agus Martowardojo untuk memecat Dirjen Pajak M. Tjiptardjo karena mangkir dalam rapat pada hari Kamis pekan lalu.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya