Jakarta–Pemerintah memprediksikan defisit APBN 2010 akan meningkat menjadi 2,2% atau Rp 128,7 triliun, dari estimasi sebelumnya yang sebesar 2% atau Rp 98 triliun, akibat berubahnya besaran pendapatan dan belanja.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/1).
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
“APBN 2010 akan mengalami perubahan dari sisi postur pendapatan maupun belanja. Estimasi perubahan ini, defisit akan meningkat dari Rp 98 triliun menjadi Rp 128,7 triliun atau 2,2% dari produk domestik bruto atau naik lebih dari Rp 28,6 triliun,” tuturnya.
Untuk menambal defisit anggaran tersebut, Menkeu mengatakan, pemerintah akan menggunakan dana SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) 2009 sebagai salah satu sumbernya. SILPA 2009 yang dimiliki pemerintah jumlahnya adalah Rp 38 triliun.
dtc/fid