Jakarta–Pemerintah belum yakin perekonomian di 2010 akan stabil usai krisis ekonomi global yang terjadi di 2009. Perekonomian di 2010 diperkirakan masih penuh dengan ketidakpastian.
Menteri Keuangan sekaligus Menko Perekonomian Sri Mulyani mengatakan faktor makro yang masih menghantui perekonomian di 2010 adalah fluktuasi harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
“Walaupun keadaan tidak seperti 2009, tapi 2010 masih belum stabil, karena saat ini harga minyak yang masih terus bergerak yang dalam range tidak bisa ada jaminan. Nilai tukar antar negara bergerak cukup dinamis karena belum stabil,” ujarnya dalam rapat dengan Panitia Anggaran DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9).
Karena itu, untuk mengamankan APBN 2010 dari faktor-faktor ketidakpastian yang mengancam, Sri Mulyani meminta kepada DPR untuk menyediakan anggaran cadangan risiko fiskal di 2010 yang mencukupi dari yang diajukan DPR yang sebesar Rp 5,6 triliun atau lebih rendah dari cadangan risiko fiskal 2009 yang sebesar Rp 15,8 triliun.
dtc/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
