Jakarta- – Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan pemerintah segera melunasi tagihan biaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dalam program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
“Tunggakan tidak terlalu banyak, tapi pasti ada. Akan dilunasi dalam 100 hari ini,” katanya setelah mengikuti rapat koordinasi menteri bidang kesejahteraan rakyat di kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Jakarta, Senin (2/11).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Pusat Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Departemen Kesehatan Abdul Cholik Masulili secara terpisah mengatakan hingga kini pemerintah sudah mengucurkan dana Rp 2,8 triliun untuk membayar tagihan Jamkesmas di rumah sakit. “Tinggal pembayaran klaim terakhir yang belum,” katanya.
Ia mengatakan, dalam hal ini pihaknya sudah mengirimkan surat kepada pengelola rumah sakit rujukan pelayanan Jamkesmas supaya mereka segera mengirimkan tagihan klaim yang belum terbayar. Serta perkiraan kebutuhan biaya pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin di rumah sakit yang bersangkutan dalam dua bulan terakhir.
Dana pemerintah yang tersedia untuk pembiayaan program pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin tersebut, menurut perkiraan Abdul, masih cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. “Masih ada Rp 800 miliar lagi, akan dikucurkan setelah rumah sakit mengirimkan kebutuhan biaya. Saya kira masih cukup,” katanya.
Di lain pihak, Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada) Hana Permana mengatakan bahwa masalah yang dihadapi pengelola rumah sakit sekarang ini bukan pada pengucuran dana pemerintah namun pada mekanisme pengajuan klaim.
ant/isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
