SOLOPOS.COM - Ilustrasi corona menular melalui udara. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan jika pasien Covid-19 paling menularkan virus di hari ke 3 hingga ke 6 pasca terinfeksi. Sedangkan, untuk periode infectious paling aman di hari ke 10 setelah terinfeksi.

Infectious period atau periode infeksi adalah interval waktu di mana inang dapat menularkan, yaitu mampu secara langsung atau tidak langsung menularkan agen atau patogen infeksius patogen ke inang lain yang rentan. “Paling tinggi di hari 3-6,” ujarnya seperti dikutip dari Bisnis.com pada Senin (7/2/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, menurut Kemenkes, waktu yang diperlukan sejak tertular/terinfeksi hingga muncul gejala disebut masa inkubasi. Saat ini masa inkubasi Covid-19 diperkirakan antara 1 hari-14 hari, dan perkiraan ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan kasus.

Karena itu, dia mengimbau seluruh warga untuk segera vaksin untuk menekan risiko keparahan Covid-19 jika tertular. Berdasarkan data, vaksinasi bisa mencegah pasien terinfeksi Covid-19 dari mengalami gejala parah yang memerlukan perawatan di RS hingga mencegah kematian.

Baca Juga:  Tak Lagi Pelaku Perjalanan, Penularan Covid-19 di Jogja Sudah Antarwarga

Data Kemenkes mencatat, dari 356 pasien meninggal, 69 persennya belum divaksinasi lengkap. Selain itu 42 persen merupakan pasien dengan komorbid dan 44 persen adalah lansia. Selain itu, mereka yang bergejala berat dan harus dirawat di RS juga sebanyak 60 persen belum divaksinasi lengkap, 50 persen komorbid dan 47 persen adalah lansia.

CDC menyebutkan bahwa penularan Covid-19 sering terjadi satu hingga dua hari sebelum timbulnya gejala dan selama dua hingga tiga hari sesudahnya. Selain itu juga pada hari ke lima hingga ke 7, tergantung pada apakah orang telah divaksinasi, kondisi yang mendasarinya, dan faktor lainnya. Untuk mencegah penularan itu, maka diperlukan isolasi bagi penderita covid agar tidak menularkan pada orang lain.

Berikut aturan masa isolasi pasien covid menurut CDC AS:

1. Anak-anak dan orang dewasa dengan Covid-19 yang ringan dan bergejala

Isolasi dapat berakhir setidaknya 5 hari setelah timbulnya gejala dan setelah demam berakhir selama 24 jam (tanpa menggunakan obat penurun demam) dan gejalanya membaik, jika orang-orang ini dapat melanjutkan pengobatan dengan benar kenakan masker yang pas di sekitar orang lain selama 5 hari lagi setelah periode isolasi 5 hari. Hari 0 adalah hari pertama gejala.

Baca Juga: Ada yang Positif Covid-19, Siswa dan Guru SD Marsudirini Solo Dites PCR

2. Orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala (tidak pernah mengalami gejala)

Isolasi dapat berakhir setidaknya 5 hari setelah tes positif pertama (dengan hari ke 0 adalah tanggal pengambilan spesimen mereka untuk tes positif), jika orang-orang ini dapat terus memakai dengan benar masker yang dipasang dengan baik di sekitar orang lain selama 5 hari lagi setelah periode isolasi 5 hari. Namun, jika gejala berkembang setelah tes positif, periode isolasi 5 hari mereka harus dimulai dari awal (hari 0 berubah menjadi hari pertama gejala).

3. Orang yang memiliki penyakit Covid-19 sedang isolasi selama 10 hari

Orang yang sakit parah (yaitu, membutuhkan rawat inap, perawatan intensif, atau dukungan ventilasi): Memperpanjang durasi isolasi dan tindakan pencegahan hingga setidaknya 10 hari dan hingga 20 hari setelah timbulnya gejala, dan setelah demam berakhir (tanpa menggunakan demam -pengurangan obat) dan gejala membaik, mungkin diperlukan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Sukoharjo Aktifkan Lagi Satgas Jaga Tangga

4. Orang dengan gangguan kekebalan sedang atau berat mungkin memiliki periode infeksi yang lebih lama

Perpanjang isolasi hingga 20 hari atau lebih (hari 0 adalah hari pertama gejala atau tes virus positif). Gunakan strategi berbasis tes dan konsultasikan dengan spesialis penyakit menular untuk menentukan durasi isolasi dan tindakan pencegahan yang tepat.

Pasien yang telah pulih: Pasien yang telah pulih dari Covid-19 dapat terus memiliki RNA SARS-CoV-2 yang terdeteksi pada spesimen saluran pernapasan atas hingga 3 bulan setelah onset penyakit. Namun, virus replikasi-kompeten belum dapat diandalkan pulih dari pasien tersebut, dan mereka tidak mungkin menular.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya