SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menyesalkan penggunaan dana Jaminan Kesehatan Masyarakat atau Jamkesmas untuk pengobatan tahanan seperti tersangka penggelapan dana nasabah Citibank Rp 17 miliar, Malinda Dee. Daripada dana Jamkesmas digunakan segelintir orang, lebih baik untuk ratusan masyarakat tak mampu. Menteri Kesehatan Endang Rahayu di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, hari ini (10/6) mengaku harus berpikir ekstra untuk memilah penggunaan dana pengobatan yang seharusnya digunakan untuk orang-orang tak mampu itu. Skala prioritas pencairan dana menjadi prinsip utama.

Menteri Endang mengaku hingga kini Kementerian yang dipimpinnya belum menerima surat pemberitahuan resmi dari instansi terkait atas penggunaan dana Jamkesmas untuk Malinda. Jadi, Endang tidak tahu alasan Polri atau Kementerian Hukum dan HAM menggunakan dana Jamkesmas untuk Malinda. Penggunaan dana Jamkesmas untuk Malinda itu disampaikan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi. Malinda divonis menderita infeksi radang payudara akibat suntikan silikon. Saat ini dia dirawat oleh tim dokter bedah plastik. [Vivanews/lia]

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya