SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Pemerintah India marah besar menyusul terungkapnya pedagang teh meracik minuman di toilet. Dalam video yang beredar menunjukkan pedagang menggunakan air dari sebuah toilet stasiun kereta.</p><p>Pedagang yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut telah dikenai sanksi denda. Tapi, karena video terlanjur <a href="http://viral.solopos.com/read/20180503/486/913877/kisah-gamer-mobile-legends-jatuh-hati-dengan-lawan-main-berujung-tragis">viral</a>, skandal tersebut mencuatkan kembali isu tentang keamanan pangan di India.</p><p>Dikutip <em>Liputan6.com</em> dari <em>South China Morning Post</em>, Jumat (4/5/2018), penjual tersebut tertangkap kamera <a href="http://viral.solopos.com/read/20180501/486/913679/ditegur-dishub-pria-ini-suruh-pacarnya-turun-dari-motor-dan-meninggalkannya">video</a>, bersama dua orang lainnya, keluar dari toilet dengan menenteng kaleng besar air untuk meracik teh dan kopi, yang dijual di jaringan kereta Chennai-Hyderabad Express di India.</p><p>Pengelola kereta nasional, Indian Railways, menyebut telah meminta keterangan tentang insiden itu, dan memberlakukan denda sebesar US$1.500, atau setara Rp 20,9 juta.</p><p>Rekaman <a href="http://viral.solopos.com/read/20180503/486/914166/viral-ceramah-panas-gus-nur-di-solo-sebut-haram-pilih-jokowi">video viral </a>&nbsp;yang diambil di stasiun kereta kota Secunderabad di negara bagian Telangana itu menunjukkan, hanya satu dari tiga penjual teh yang mengantongi lisensi dari otoritas UMKM setempat.</p><p>Ketiga orang penjual teh yang tertangkap itu berdalih bahwa mereka memindahkan susu dari satu kaleng ke kaleng lainnya, bukan mengambil air dari toilet. Mereka mengaku sengaja memilih di toilet, karena tidak ingin melakukannya di hadapan publik.</p><p>"Faktanya kami melihat kaleng teh atau kopi dibawa dari dalam toilet, dan hal itu telah menyalahi aturan," ujar perwakilan perusahaan kerata nasional India.</p><blockquote class="twitter-video" data-lang="en"><p lang="en" dir="ltr"><a href="https://twitter.com/PiyushGoyal?ref_src=twsrc%5Etfw">@PiyushGoyal</a> <a href="https://twitter.com/PiyushGoyalOffc?ref_src=twsrc%5Etfw">@PiyushGoyalOffc</a> <a href="https://twitter.com/RailMinIndia?ref_src=twsrc%5Etfw">@RailMinIndia</a> <a href="https://twitter.com/narendramodi?ref_src=twsrc%5Etfw">@narendramodi</a> <a href="https://twitter.com/PMOIndia?ref_src=twsrc%5Etfw">@PMOIndia</a> the tea vendors were speaking Telugu language ..somewhere in Telangana or Andhra … doesn&rsquo;t augur well for promotion of either India or Indian railways .. <a href="https://t.co/EnmPimfDzx">pic.twitter.com/EnmPimfDzx</a></p>&mdash; H Sateesh Hegde (@HSHegde) <a href="https://twitter.com/HSHegde/status/991876036316057602?ref_src=twsrc%5Etfw">May 3, 2018</a></blockquote><script charset="utf-8" type="text/javascript" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya