SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Menjelang penutupan pemilihan tujuh keajaiban dunia melalui Yayasan New 7 Wonders (N7W), dukungan melalui situs untuk Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur melesat.

Tujuh jam menjelang penutupan, Jumat, 11 November 2011, indikator Komodo menunjukkan warna hijau.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Indikator tersebut, menurut pengelola, berarti voting melalui website tumbuh lebih cepat dibandingkan hari sebelumnya. Kondisi sebaliknya terjadi jika indikator menunjukkan warna merah.

Selain Taman Nasional Komodo, ada 13 situs lainnya yang berindikator hijau, yaitu Uluru (Australia), Puerto Princesa Underground River (Filipina), Halong Bay (Vietnam), Yushan (Taiwan), Sundarbans (India), Maldives (Maldives), Pulau Bu Tinah (Uni Emirat Arab), Laut Mati (Israel, Yordania, Palestina), Mud Volcanoes (Azerbaijan), Jeita Grotto (Lebanon), Masurian Lake (Polandia), Black Forest (Jerman), dan Table Mountain (Afrika Selatan).

Dalam penjelasan di situsnya pengelola mengatakan indikator tersebut mengacu pada suara voting melalui new7wonders.com, sehingga hanya merupakan indikasi pemungutan suara website.

“Voting bentuk lain, seperti voting SMS, dapat menghasilkan indikator berbeda, tapi tidak dimasukkan di sini,” ujar dia.

“Posisi final pada 11 November 2011 akan ditentukan melalui kombinasi voting website, sertifikat, dan voting SMS,” tutur dia.

Taman Nasional Komodo NTT meliputi tiga pulau besar, Komodo, Rinca, dan Padar serta beberapa pulau kecil di area seluas 1.817 kilometer persegi (603 kilometer persegi merupakan daratan).

Taman nasional itu dibangun tahun 1980 untuk melindungi komodo. Kemudian taman itu juga didedikasikan untuk melindungi spesies lain, termasuk bintang laut. Pulau-pulau itu berasal dari letusan gunung. (Tempointeraktif.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya