SOLOPOS.COM - Identitas baru Telkomsel (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Telkomsel melakukan pembaruan identitas agar dapat menjawab berbagai tantangan seiring perkembangan zaman. Dalam hal ini, perjalanan Telkomsel di industri telekomunikasi Indonesia lebih dari seperempat abad dan telah mencatatkan sejarah tersendiri.

Saat ini, Telkomsel memasuki 26 tahun dan merupakan usia yang sangat menantang untuk mampu melanjutkan komitmen dalam melayani masyarakat dan mempertahankan prestasi yang sudah diraih.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Executive Vice President East Area Sales Telkomsel, Andri Wibawanto, mengatakan pembaruan identitas merupakan kelanjutan peta jalan transformasi digital perusahaan yang lebih komprehensif dan mampu merepresentasikan Telkomsel saat ini. Pembaruan identitas Telkomsel ditandai dengan hadirnya desain logo baru yang terinspirasi pola batik sebagai identitas budaya Indonesia yang selalu relevan di setiap fase kehidupan.

Baca Juga: Railbus Batara Kresna dan KA Prameks Diperuntukkan Pekerja Esensial dan Kritikal

Menurutnya, Telkomsel selalu terdepan dan menjadi leader bagi operator telekomunikasi lainnya. Kesuksesan Telkomsel dimulai pada 1995 hingga 2006, Telkomsel leading di fase GSM Technology lalu pada 2006-2014, Telkomsel leading di fase broadband telecommunication. Sedangkan pada 2014 hingga saat ini, Telkomsel menorehkan prestasi sebagai leader di fase Digital and Services.

“Pembaruan identitas Telkomsel juga diiringi dengan hadirnya nilai-nilai baru perusahaan, yakni integrity, purposeful, empowering, dan exciting, yang diaktualisasikan dalam bentuk integrasi produk dan layanan berbasis digital yang lebih komprehensif, serta pembaharuan identitas perusahaan hingga brand visual yang akan memperkuat komitmen sebagai simbol perubahan di masa mendatang,” kata dia, dalam virtual meet and media update bertema Pembaruan Produk dan Layanan Telkomsel, Senin (12/7/2021).

Baca Juga: Mengenal Sandwich Generation yang Disebut Menjepit Milenial dan Gen Z Indonesia

Membuka Berbagai Peluang

Andri menjelaskan dengan identitas Telkomsel yang baru ini membuka berbagai peluang dan kemungkinan pemanfaatan teknologi digital terkini secara efektif dengan kolaborasi lintas sektor yang dapat lebih memberdayakan setiap lini kehidupan bangsa, sekarang dan di masa depan. Dengan cara ini, komunitas, pelaku industri, dan pemangku kepentingan lainnya akan membuat Indonesia semakin terhubung dan memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Pembaharuan identitas Telkomsel juga memperkuat visi dan misi perusahaan dalam membuka semua peluang dengan memaksimalkan potensi mereka di segala aspek kehidupan melalui kemungkinan yang tanpa batas. Masyarakat bisa langsung melihat perubahan signifikan pada pembaharuan identitas hingga produk dan layanan Telkomsel yang lebih terintegrasi dan customer-centric.

“Pada fase dahulu, produk Telkomsel terdiri dari kartu prabayar, yakni Simpati, Loop, Kartu As dan Kartu Pasca Bayar, kartuHalo. Fase sekarang, kartu prabayar dilebur menjadi satu produk yakni Telkomsel Prabayar, sementara kartuHalo menjadi Telkomsel Halo. Ini dari sisi marketing lebih efisien, efektif, dan mudah diingat oleh seluruh lapisan masyarakat yang menjadi target pasar Telkomsel,” papar dia.

Baca Juga: Jalan Adi Sucipto Colomadu hingga Jalan Solo-Karanganyar Ditutup, Begini Rute Alternatifnya

Sedangkan untuk starter pack, hanya ada dua jenis. Telkomsel Prabayar, starter pack ada dua pilihan yakni Internet Max dan Unlimited Max. SedangkanStarter pack Telkomsel Halo cukup satu, Halo Unlimited. Meskipun demikian, pembaruan identitas Telkomsel, tidak mengubah seluruh fasilitas maupun fitur-fitur yang ada dalam produk Telkomsel.

Menurutnya, pembaharuan identitas Telkomsel, selain mengikuti perkembangan zaman, market industri telekomunikasi juga berkembang dengan masuknya fase digital dan perubahan gaya hidup digital masyarakat. Terlebih hampir dua tahun ini pandemi Covid-19 terjadi secara global. Dengan pembaruan identitas Telkomsel diharapkan juga mampu meningkatkan potensi ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan keunggulan teknologi Telkomsel.

“Di areaJawa-Bali, pelanggan prabayar dan pasca bayar terus meningkat pesat. Kami mencatat pada semester I seiring dengan gaya hidup digital, penggunaan internet didominasi untuk Youtube 30%, Whatsapp 40%, dan e-commerce 30%,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya