SOLOPOS.COM - Warmindo menyajikan olahan berbagai macam mi instan. (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO —  Warung Makan Indomie atau yang lebih akrab disebut Warmindo menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Warmindo biasanya berlokasi di pulau Jawa, khususnya di daerah-daerah yang ramai, seperti kampus, perkantoran, atau lingkungan pabrik.

Sesuai namanya, warmindo menawarkan berbagai olahan mi dengan harga terjangkau. Selain olahan mi instan, Warmindo terkadang juga menawarkan masakan bubur kacang hijau dan bubur ketan hitam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bahkan, saat ini terdapat varian makanan ringan lainnya yang tetap dijual dengan harga murah. Dengan sajian sederhana dan harga yang terjangkau, tempat makan ini mampu mendatangkan pundi-pundi rupiah bagi pemilik serta karyawannya karena diminati banyak orang.

Meskipun terlihat sebagai tempat makan yang sederhana, untuk membuka usaha warmindo tetap dibutuhkan analisa perhitungan modal serta target penjualan agar mendapat gambaran keuntungan.

Baca Juga: Perusahaan Prancis Ini Hentikan Jual Akuarium Mangkuk, Ini Penyebabnya

Berikut ulasan analisis peluang usaha warmindo seperti dilansir dari akun Instagram @bapak2id pada Selasa (25/1/2022) :

Modal awal yang harus dipersiapkan berkisar Rp900.000 dan akan dipergunakan untuk membeli perlengkapan operasional. Namun, proyeksi analisa ini tidak dibarengi dengan anggaran sewa tempat. Dengan kata lain, proyeksi anggaran diasumsikan bagi anda yang telah memiliki tempat.

Setelah itu, diperhitungkan lagi belanja mingguan menu utama, yakni bahan menu mi yang berkisar Rp3,5 juta serta belanja mingguan bahan menu lainnya sekitar Rp1 juta yang jika diakumulasikan dalam sebulan berkisar Rp18 jutaan.

Selanjutnya, diperhitungkan juga biaya operasional bulanan seperti gaji karyawan dan listrik sekitar Rp9 jutaan. Setelah menghitung modal, hal yang penting dilakukan selanjutnya adalah menghitung laba atau keuntungan. Keuntungan ini diperoleh dari proyeksi atau target penjualan setiap menu dalam waktu sepekan.

Baca Juga: Dicari, 1.000 Pelaku Usaha Mikro Soloraya untuk Dimodali Rp1 Juta

Dengan semua menu yang dijual dan target penjualan yang telah ditentukan terhitung keuntungan yang didapat sebanyak Rp7,5 juta setiap pekan atau berkisar Rp30 jutaan setiap bulannya.

Dengan analisa pengeluaran serta pendapatan kotor, Anda dapat menghitung keuntungan bersih dengan menjumlahkan pendapatan kotor dikurangi total belanja serta biaya operasional.

Dengan begitu, setidaknya keuntungan bersih yang didapat oleh pemilik berkisar sekitar Rp3 jutaan per bulan dan jika diakumulasikan dalam setahun jumlahnya mencapai Rp36 jutaan. Jika dilihat dari analisa perhitungan modal serta pendapatan, membuka usaha Warmindo memang terlihat menguntungkan.

Namun, bagi Anda yang berniat untuk menjalankan usaha ini perlu menyiapkan trik khusus, salah satunya mencari tempat atau lokasi strategis demi mencapai target penjualan yang diinginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya