SOLOPOS.COM - Petugas bulog menyalurkan beras bantuan hingga daerah pelosok (Istimewa)

Solopos.com, SOLO--Peran Bulog sebagai salah satu perusahaan negara dalam membantu mengatasi dampak pandemi Covid-19 sangat teruji.

Dalam penyediaan bahan makanan pokok kepada masyarakat, baik itu melalui operasi pasar (stabilisasi harga kebutuhan pokok di tingkat konsumen), maupun program penyaluran beras bantuan Presiden bagi masyarakat terdampak Covid-19 di sejumlah wilayah hingga daerah terpencil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam tayangan video yang dibagikan Direktur Utama Bulog Triyana, tampak perjuangan para petugas menyalurkan beras Bulog di daerah pelosok.

Di salah satu video tampak seseorang mengenakan rompi bertuliskan PKH menunggu sebuah gerobak yang ditarik dua ekor sapi. Gerobak yang mengangkut berkarung-karung beras Bulog dikendalikan oleh seorang kusir terlatih.

Ekspedisi Mudik 2024

Jakarta Kembali Banjir, 56 RT Terendam, 257 Jiwa Mengungsi

Tak lama kemudian pria mengenakan rompi PKH tersebut naik gerobak bersama sang kusir. Gerobak berisikan karung-karung beras itu itu menyeberangi sungai di tengah hutan yang tampak masih sangat alami dan asri.

Sementara di video lain yang juga dibagikan oleh Triyana, tampak beberapa orang di lereng jurang sedang bekerja seperti membuka jalan untuk mereka lewati. Namun karena medan yang sangat sulit karena kontur tanah berlumpur, sepeda motor yang mereka harus menuntut sepeda motor bukan menaikkinya.

Itulah sedikit gambaran perjuangan para petugas dalam menyalurkan beras bantuan Bulog di daerah terpencil.

Edinson Cavani Selangkah Lagi Gabung Manchester United

Ditetapkan Kemensos

Menurut Triyana, Bantuan Sosial Beras (BSB) 2020 diberikan keHinggpada 10 juga keluarga penerima manfaat (KPM BSB) yang tercatat sebagai KPM PKH pada bulan Juli 2020, untuk 3 bulan yaitu Agustus, September, dan Oktober 2020.

"Masing-masing KPM BSB mendapatkan 15 kg/alokasi. Dengan demikian jumlah beras medium dari Cadangan Beras Pemerintah yang akan disalurkan adalah 450.000 ton di seluruh Indonesia,"ujar Triyana kepada Solopos.com, Minggu (4/10/2020).

Triyana menjelaskan, sampai dengan 4 Oktober 2020 Bulog telah menyalurkan 190.000 ton beras BSB. "Masing-masing KPM BSB mendapatkan 15 kg/bulan untuk tiga bulan yang disalurkan pada September-Oktober 2020," ujarnya.

Triyana menjelaskan, sasaran BSB 2020 adalah KPM yang terdaftar dalam program PKH pada pencatatan bulan Juli 2020 yang ditetapkan oleh Kemensos.

Bulog bekerja keras dan berupaya agar BSB tersalur kepada KPM, bahkan hingga ke daerah pelosok. "Daerah-daerah yang sulit dijangkau terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Umumnya daerah dengan kondisi geografis yang sulit dan infrastruktur yang kurang memadai," ujar Triyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya