SOLOPOS.COM - Kades Burikan, Surata. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN - Surata, pria kelahiran Klaten, 4 Desember 1978 ini memperoleh amanah menduduki kursi kepala desa atau Kades Burikan, Kecamatan Cawas. Surata memenangi pemilihan kepala desa (pilkades) di daerahnya di tahun 2019.

Jauh sebelum dipilih warganya menduduki kursi kades, Surata dikenal sebagai seorang driver mobil ambulans di rumah sakit (RS) di Jogja. Kemampuannya dalam mengemudikan mobil ambulans menjadikan suami dari Nurul Komariyah ini diterima sebagai driver mobil ambulans di RS Panti Rapih Jogja. Di RS tersebut, Surata telah mengabdikan diri sebagai driver ambulans selama satu dekade.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Soal PSBB, Bupati Karanganyar Pertimbangkan Kearifan Lokal

Menjelang pelaksanaan Pilkades di Burikan Klaten di tahun 2019, Surata diminta warganya untuk mencalonkan diri maju sebagai calon kades. Lantaran kuatnya dorongan dari elemen masyarakat itu, Surata menerima tawaran maju sebagai calon kades. Surata pun terpilih sebagai kades di Burikan di tahun 2019.

Meski sudah menyandang sebagai seorang kades, Surata ternyata masih melayani warganya yang membutuhkan mobil ambulans. Saat ini, dirinya memiliki dua mobil ambulans. Satu mobil ambulans dikelola oleh salah seorang temannya. Sedangkan satu unit mobil ambulans berada di Desa Burikan.

"Saya masih nyopiri mobil ambulans. Mobil ambulans yang ada di sini [Burikan] kami sediakan untuk yang membutuhkan, baik warga Burikan atau pun di sekitar Burikan [pelayanan ke warga bersifat gratis]," kata Kades Burikan, Surata, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (7/1/2021).

Pengalaman

Surata mengaku memiliki banyak pengalaman mengantar jenazah dengan mobil ambulans. Tak hanya di Jawa, pengalaman mengantar jenazah itu sampau ke luar Jawa, seperti di Palembang, Bali, Lombok, Bengkulu, da lainnya.

"Saat menjadi driver mobil ambulans, saya bisa melayani pengantaran jenazah dua kali dalam sehari. Menjadi driver ambulans itu sudah menjadi panggilan jiwa saya dalam membantu orang lain. Alhamdulilah, selama saya menjadi seorang driver mobil ambulans itu tak pernah mengalami kejadian mistis saat mengantar jenazah ke rumah duka," katanya.

Setahun Menjabat Kapolres Boyolali, Rachmad Nur Hidayat Diganti Morry Ermond

Ke depan, lanjut Surata, Pemdes Burikan akan menambah satu unit mobil ambulans lagi. Penambahan itu guna mengakomodasi seluruh elemen masyarakat di Burikan.

"Kami akan siapkan angaran Rp50 juta untuk pembelian mobil ambulans. Kalau mobil ambulans saya mungkin ada yang canggung [minta bantuan mobil ambulans pribadi]. Makanya, kami akan membeli mobil ambulans sebanyak satu unit," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya