SOLOPOS.COM - Paryono (Dok.SOLOPOS)

Paryono (Dok.SOLOPOS)

Karanganyar (Solopos.com)–Kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di Karanganyar mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada kurun waktu 2009-2010, tidak lebih dari 10 kasus Narkoba terjadi di Karanganyar.
Namun hingga Oktober 2011, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Karanganyar menyebut sudah ada 14 kasus penyalahgunaan Narkoba dengan tersangka sebanyak 21 orang.

Ketua BNK Karanganyar, Paryono mengatakan, dari 21 tersangka yang berhasil dibekuk oleh petugas Polres Karanganyar dan jajarannya, mayoritas adalah warga di luar Karanganyar.

Para tersangka tersebut, lanjut Paryono, hanya memanfaatkan wilayah Karanganyar sebagai tempat transaksi atau memakai barang haram itu.

“Kita harus mengantisipasi agar kasus ini tidak semakin meningkat. Peningkatan kasus ini membuktikan bahwa sebenarnya Karanganyar sudah diincar oleh para bandar Narkoba sebagai tempat yang empuk untuk mengedarkan Narkoba dan dijadikan tempat untuk memakai Narkoba,” ujar Paryono kepada wartawan, Jumat (4/11/2011).

Bisa jadi jika hal ini tidak segera ditanggulangi, maka warga Karanganyar pun bisa menjadi korban.

(fas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya